Salin Artikel

Pemandangan Ratusan Pemudik Lesehan di Stasiun Pasar Senen di H-6 Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan calon penumpang kereta api terpaksa duduk lesehan di sepanjang koridor Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018).

Mereka terpaksa duduk lesehan di tempat yang seharusnya menjadi akses jalan itu karena sedikitnya jumlah tempat duduk yang disediakan bagi para calon penumpang.

"Susah cari tempat duduk, di ruang tunggu sudah penuh semua. Akhirnya ya terpaksa ngemper di sini," kata Agus, pemudik yang hendak pulang ke Kebumen.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat dua ruang tunggu bagi calon penumpang. Namun, jumlah bangku yang tersedia di dua ruangan tersebut tak sebanding dengan jumlah calon penumpang.

Alhasil, ratusan penumpang mesti mencari tempat duduk di luar ruang tunggu. Sayangnya, tidak ada satu pun bangku yang disediakan di sepanjang koridor.

"Makanya saya bilang kita sangat terpaksa duduk di bawah gini. Ini kan mengganggu jalan juga, tapi mau gimana lagi enggak ada tempat duduk, kok," kata Agus, menambahkan.

Selain di koridor stasiun, tak sedikit juga penumpang yang duduk di tempat yang dilarang untuk duduk seperti di pintu masuk check-in counter.

"Masalahnya tempat duduk ada di mana lagi? Apalagi saya bawa anak kecil, enggak mungkin kan duduk di tempat yang panas. Daripada gempor, saya kira enggak apa-apa lah," kata Farid, pemudik lainnya.

Rahmat, seorang pemudik lainnya berharap, tempat duduk bagi calon penumpang dapat diperbanyak. Menurut dia, hal itu telah menjadi masalah setiap musim mudik tiba.

"Kalau bisa ditambah lah tempat duduknya. Kasihan juga banyak yang bawa anak kecil sama orang tua masuh harus ngemper begitu. Tiap tahun selalu begini soalnya" kata Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/09/15330391/pemandangan-ratusan-pemudik-lesehan-di-stasiun-pasar-senen-di-h-6-lebaran

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke