Salin Artikel

Sibuknya Petugas Kebersihan Ruang Tunggu Terminal Saat Musim Mudik

Meski biasa melakukannya, tetapi di momen seperti musim mudik Lebaran saat ini, dimana jumlah penumpang di terminal antar kota melonjak drastis, ia agak kewalahan. Apa lagi ia tetap menjalankan ibadah puasa.

"Alhamdulliah dari awal sampai sekarang masih pol puasanya, Mas. Emang lebih berat karena banyak banget manusianya yang mudik, jadi kerjanya kudu (harus) bolak-balik," kata Dwi saat ditemui sedang mengepel ruang tunggu yang disesaki pemudik, Rabu (12/6/2018).

Bila area ruang tunggu bus sedang ramai seperti sekarang ini, ia harus kerja ekstra. Biasanya dalam satu shif ia menyapu dan mengepel tiga sampai empat kali, Kali ini, ia harus menambahnya menjadi lima kali, bahkan tak jarang sampai enam kali putaran.

Lantai baru dibersihkan dan kotor lagi dalam hitungan menit, menurut dia, sudah menjadi hal biasa. Meski terkadang lelah, ia menganggap hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai petugas kebersihan.

"Jangankan sampai lima menit mas, baru juga dipel, belum satu menit sudah dinjak orang lagi kotor. Yah, mau gimana lagi namanya juga terminal dan sudah jadi tugas saya, yang penting pengunjung nyaman aja," ujar dia.

Ruang tunggu terminal Kampung Rambutan tidak seperti ruang tunggu di bandara yang berpendingin udara. Wajar bila terasa sumpek, karena teriknya matahari dan gas emisi bus.

Dwi mengatakan, berpuasa sambil bekerja memang tidak mudah. Untuk mengatasinya kadang ia mengatur ritme kerja agar tidak terlalu padat.

"Saya dapat shif pagi, dari jam 08.00-14.00 WIB. Paling pagi itu saya nyapu-ngepel keliling, lalu pungut sampah, istrihat. Setengah jam kemudian cek lagi, jadi yah hemat-hemat tenaga aja," kata dia.

Ia mengatakan tidak tidak ada yang spesial pekerjaannya. Namun merasa senang kalo bisa membantu orang.

"Capek pasti,  tapi yah dijalani saja. Paling sering itu nemuin KTP orang, entah jatuh entah kecopetan. Jadi saya ambil lalu kasih ke ruang informasi biar diumumin," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/13/17024181/sibuknya-petugas-kebersihan-ruang-tunggu-terminal-saat-musim-mudik

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke