Salin Artikel

Ombudsman: Jatah Obat per Napi di Lapas Pemuda Tangerang Hanya Rp 1.000

"Berapa sebetulnya jatah obat per orang, itu dikatakan hanya Rp 1.000, yang kita sebenarnya tahu apa artinya uang Rp 1.000 dewasa ini kan, hampir enggak ada," ujar Adrianus di Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, Selasa (19/6/2018).

"Kalau ada orang bilang bahwa di lapas enggak boleh sakit, karena kalau sakit artinya mati, itu terjadi," tambahnya.

Adrianus meminta pemerintah menganggarkan dana yang lebih besar untuk obat para narapidana. Dengan demikian, perawatan narapidana yang sakit di lapas bisa lebih optimal.

"Semoga ini didengar oleh pemerintah untuk mengalokasikan anggaran lebih besar dalam rangka pelayanan kesehatan sehingga kalau ada teman-teman yang sakit, dapat treatment yang lebih bagus," kata Adrianus.

Sementara itu, komisioner Ombudsman RI lainnya, Ninik Rahayu, menyoroti soal kerja sama lapas dengan rumah sakit umum daerah.

Dia berharap pengelola Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang bisa bekerja sama dengan RSUD terdekat untuk merujuk narapidana yang jenis sakitnya tidak bisa ditangani di klinik lapas.

"Saya menemukan di beberapa lapas, pihak kalapas tidak mau repot untuk merujuk, padahal bisa," ucap Ninik dalam kesempatan yang sama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/19/18283811/ombudsman-jatah-obat-per-napi-di-lapas-pemuda-tangerang-hanya-rp-1000

Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke