Salin Artikel

Pelapor Serahkan Bukti Pengeroyokan yang Diduga Dilakukan Anggota DPR RI

Kedatangan Ronny untuk memberikan bukti terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan Hery dan ajudannya terhadap Ronny di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/6/2018). 

"Hari ini kami menyampaikan bukti-bukti yang kami punya, jadi foto-foto hasil visum beserta mobil pelaku yang berhasil difoto oleh korban. Kemudian hasil visum sedang diminta oleh pihak Polres ke Rumah Sakit Pusat Pertamina yang melakukan visum," ujar kuasa hukum Ronny, Febby Sagita di Mapolres Jakarta Selatan.

Febby mengatakan, foto-foto yang dilampirkan merupakan bukti telah terjadi pengeroyokan yang dilakukan Hery dan ajudannya. Foto-foto itu memperlihatkan jari kelingking Ronny mengalami patah serta luka lebam di kepala dan tubuh karena dipukul dan ditendang.

Istri Ronny, Iris Ayuningtias juga mengalami luka lebam di tubuh saat hendak melindungi Ronny dari pengeroyokan.

Pemeriksaan akan dilakukan Senin pekan depan. Kedatangan Ronny dan kuasa hukumnya saat ini sebatas menghadiri pemanggilan serta menyerahkan bukti yang mendukung pelaporannya.

"Dan hari ini juga secara formal disampaikan pemanggilan terhadap korban dan juga istri, termasuk korban dan saksi juga untuk menghadap di hari Senin minggu depan untuk dilakukan BAP. Kami hari ini juga serahkan bukti-bukti," ujar Febby.

Ronny melaporkan anggota DPR RI Fraksi PDI-P Herman Hery atas dugaan pengeroyokan yang terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Minggu (10/6/2018).

Ronny mengaku dipukul saat meminta penjelasan polisi kenapa hanya mobil miliknya yang ditilang karena masuk jalur bus transjakarta. Adapun mobil Rolls Royce bernopol B-88-NTT yang dikendarai Hery tidak ditilang padahal melakukan tindakan serupa.

Tanpa sebab yang jelas, Hery melakukan pemukulan terhadap Ronny. Kuasa hukum Hery membantah tuduhan itu dan menyebut kliennya sedang berada di luar negeri saat hari kejadian.

Kuasa hukum Hery akan melaporkan balik Ronny karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/21/22271521/pelapor-serahkan-bukti-pengeroyokan-yang-diduga-dilakukan-anggota-dpr-ri

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke