Salin Artikel

Cerita Para Penyelam Siapkan Aksi Silat dan Ondel-ondel Bawah Air di Ancol

Kepada para wartawan pada Jumat (22/6/2018), para penyelam tersebut menceritakan persiapan yang mereka lakukan demi menghibur ratusan pengunjung setiap harinya.

Ikmal mengatakan, ia membutuhkan waktu selama satu minggu untuk menyiapkan aksi silat khas Betawi yang akan ditampilkannya.

"Kami penyelam SeaWorld Ancol membutuhkan waktu satu minggu untuk mempersiapkan ini karena di dalam akuarium utama Sea World Ancol ini arus airnya cukup besar," kata Ikmal.

Ia menuturkan, timnya tidak menyiapkan koreografi khusus untuk ditampilkan. Namun, hal itu tak berarti pekerjaan Ikmal menjadi lebih mudah. Sebab, ia mesti mengenakan pakaian khas Betawi di luar pakaian selam dan tabung oksigen.

"Kami selaku pemain membutuhkan tenaga yang ekstra besar karena di akuarium utama Sea World Ancol ini ada arus air yang cukup besar dan juga keseimbangan kita di dalam air itu harus maksimal," katanya.

Adit, penyelam yang kebagian tugas membawa ondel-ondel juga merasakan kesulitan. Ruang geraknya terbatas karena harus menyelam menggunakan kostum ondel-ondel.

"Kami harus masuk ke lubang yang diameternya ini kira-kira 50 sampai 75 cm itu harus muat orang dan di belakang itu ada tabung (oksigen). Jadi itu untuk gerak susah apalagi ada gimmick  gerakin tangan," katanya.

Adit menambahkan, ondel-ondel yang dibawanya juga memiliki berat di atas rata-rata. Ia menyebut, satu ondel-ondel mempunyai berat 30 kg, itu pun belum ditambah pemberat sebesar 6 kg.

Aksi keempat penyelam tersebut dapat Anda saksikan di akuarium utama SeaWorld Ancol dalam beberapa hari ke depan.

"Pertunjukkan ini akan tetap ada di tanggal 23, 24, 25, jadi sampai Senin dimulai jam 14.10 WIB ada pertunjukkan ondel-ondel di bawah air," kata pembawa acara kegiatan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/23/10543591/cerita-para-penyelam-siapkan-aksi-silat-dan-ondel-ondel-bawah-air-di

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke