Dalam pertandingan tersebut, hanya tamu undangan yang diperbolehkan menonton di stadion.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Benny Alamsyah mengatakan, suporter kedua tim kesebelasan juga tidak bisa membeli tiket karena tidak ada tiket yang diperjualbelikan.
Oleh karena itu, polisi akan berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya suporter yang mendekat ke stadion.
"1.200 personel gabungan Brimob, Sabhara, Polda, Polres, Polsek, dari lalu lintas juga. Di PTIK ini tidak ada penonton, yang ada hanya undangan. Tidak dijual umum tiketnya," ujar Benny saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.
Selain pengamanan di sekitar Stadion PTIK, polisi juga akan berjaga di titik-titik tertentu, termasuk tempat-tempat nonton bareng.
Polisi akan membubarkan suporter yang konvoi dan tidak tertib di jalanan.
"Kalau ada konvoi-konvoi liar, ya kami bubarkan karena tidak ada itu (penonton umum di stadion)," kata Benny.
Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasjarief mengaku sudah mengetahui informasi soal tidak diperbolehkannya penonton umum menonton langsung di Stadion PTIK.
Pihaknya telah menyiapkan tempat-tempat nonton bareng untuk para pendukung Persija itu.
"Nobar sudah kami umumin di Infokom (akun media sosial Jakmania)," ucap Ferry saat dihubungi terpisah.
Berdasarkan informasi di akun Twitter Pengurus Pusat the Jakmania, @InfokomJakmania, nobar Persija versus Persebaya akan digelar di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, dan Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, situasi di sekitar Stadion PTIK masih tampak sepi hingga pukul 12.00.
Tidak tampak ada Jakmania maupun suporter Persebaya, Bonek, di sana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/26/14175221/hanya-tamu-undangan-yang-boleh-nonton-persija-vs-persebaya-di-stadion