Jenazah kartunis asal Klaten ini rencananya dikremasi. Direktur Bentara Budaya Jakarta yang juga sahabat GM Sudarta, Frans Sartono, mengatakan bahwa jenazah GM Sudarta dalam perjalanan menuju rumah duka.
"Rencananya akan dikremasi, tetapi harinya belum ditentukan. Terakhir tadi sedang dalam perjalanan dari Cisarua ke Rumah Duka Sinar Kasih," ujar Frans saat dikonfirmasi Kompas.com.
Sudarta meninggal dunia pada Sabtu (30/6/2018) pukul 08.25 WIB dalam usia usia 73 tahun.
Sudarta dikenal melalui karyanya, tokoh Oom Pasikom, yang menghiasi harian Kompas sejak 1967.
Secara memikat, ia mampu melontarkan celetukan-celetukan cerdas bahkan sering kali mengejutkan.
Meski gambar kartunnya berisi kritik, tetapi tetap membuat penikmatnya tersenyum.
Kemampuannya di bidang karikatur membawa Sudarta berulang kali dia menerima penghargaan.
Selain patah tulang kaki, pada tahun itu, Sudarta dikabarkan mengidap penyakit kronis yang menggerogoti tubuhnya, yakni hepatitis C.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/30/11091081/jenazah-kartunis-gm-sudarta-disemayamkan-di-rumah-duka-sinar-kasih-bogor