Hasil rekapitulasi KPU, pasangan Arief-Sachrudin memperoleh 85,80 persen dan kotak kosong mendapat 14,20 persen.
"Alhamdulillah sangat puas karena target kami cuma 50 (persen) plus satu, jadi ini bonusnya sudah banyak. Jadi mudah-mudahan sekarang saatnya kita bekerja sama membangun kota Tangerang lebih baik lagi," kata Arief.
Target Arief mengacu pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 untuk pasangan calon yang melawan kotak kosong.
Pasangan calon harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus satu dari jumlah suara sah.
Jika kotak kosong lebih banyak, maka calon akan dinyatakan kalah dan akan dilakukan pilkada ulang.
Arief memastikan tidak akan menggelar perayaan jika dirinya dan Sachrudin dinyatakan sebagai pemenang pada Pilkada Kota Tangerang 2018.
"Kami juga bersyukur dengan masyarakat yang sudah mendoakan kami berdua bersama Pak Haji Sachrudin, teman-teman partai, dan teman-teman pemerintah di Kota Tangerang," ujarnya.
Dalam rapat pleno tersebut, Arief-Sachrudin hadir kompak mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
Sejumlah perwakilan partai pendukung ikut hadir memantau penghitungan suara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/04/18083621/menang-dari-kotak-kosong-arief-wismansyah-mengaku-sangat-puas