Adapun dalam kasus pelemparan batu di Tol Jakarta-Merak, ditangkap 5 anak berinisial WS, BS, RY, SN, dan SL.
Kelima anak tersebut diduga melakukan aksi pelemparan batu tersebut hanya karena iseng.
"Makanya kami hipotesa awal kami bahwa ini anak-anak itu benar iseng, tapi kita terus lalukan wawancara, interogasi, dan pemeriksaan, tapi belum ada tanda tanda jelas," kata Indarto, Rabu (4/7/2018).
Indarto memastikan, pihaknya maksimal dalam menyelidiki kasus ini.
Untuk memastikan hipotesa tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
"Kami belum dapat tanda tanda tapi sementara kita masih ada orang yang kita wawancarai. Sejauh ini belum (menentukan terduga pelaku), tapi dugaan kita semakin sama terbukti yang di tangerang selatan (Jalan tol Jakarta-Merak) itu anak-anak iseng ya," ucap Indarto saat dihubungi Kompas.com Rabu (04/07/2018).
Sebelumnya, Seorang pria bernama Saiful Muzazi tewas akibat tertimpa batu berukuran 10 centimeter yang dilempar dari atas jembatan di Tol Jakarta-Cikampek.
Hingga saat ini,Pol Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku pelemparan batu tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/05/12253801/polisi-duga-pelempar-batu-di-tol-jakarta-cikampek-anak-iseng