Salin Artikel

Kompas Gramedia Ikut Arak Obor Asian Games

JAKARTA, KOMPAS.com – Kompas Gramedia ikut serta dalam perarakan Obor Asian Games keliling Jakarta, Minggu (8/7/2018). Sekitar 70 karyawan Kompas Gramedia sebagai bagian dari wilayah Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, menerima obor dari rombongan Kelurahan Bendungan Hilir.

Selanjutnya, obor diarak secara estafet melewati Kantor Kelurahan Gelora, Pasar Palmerah, area perkantoran Kompas Gramedia, Menara Kompas, hingga berakhir di Hotel Santika Premiere Slipi

General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri yang juga ikut sebagai salah satu partisipan perarakan obor menanggapi positif festival ini. 

“Kompas Gramedia sepenuhnya mendukung perhelatan Asian Games, salah satunya dengan partipasi kami di festival ini. Sebuah kegiatan yang sangat positif, di mana seluruh lapisan masyarakat bisa berbaur, berolahraga, sembari membangun semarak dalam menyambut Asian Games 2018,” ujar dia.

Sebulan menjelang Asian Games 2018, pemerintah gencar menyosialisasikan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut hingga ke pelosok DKI Jakarta.  Salah satunya dengan Festival Jelang Obor Asian Games.

Dengan adanya rangkaian festival ini, masyarakat diharapkan dapat mengetahui, mendukung, serta turut memeriahkan  perhelatan Asian Games 2018 di bulan Agustus mendatang.

Festival Jelang Obor Asian Games merupakan arakan replika obor Asian Games dalam formasi estafet. Festival ini diselenggarakan di 44 kecamatan dan mengelilingi 267 kelurahan DKI Jakarta, termasuk Kelurahan Gelora yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

Arakan dari Kelurahan Gelora dimulai pada pukul 08.00 di pos Jalan Gerbang Pemuda, dan menempuh rute lintasan sepanjang tiga kilometer. Diperkirakan lebih dari 500 warga dan tokoh masyarakat turut serta sebagai partisipan estafet serta arakan kesenian daerah.

Pada fesitival ini, setiap kelurahan akan menempuh jarak tiga kilometer yang dibagi dalam enam regu pelari.

Selain estafet arakan obor, festival ini turut dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional dan hiburan lainnya. Sejumlah tokoh dari berbagai elemen masyarakat, seperti camat, lurah, dan polisi tampak turut hadir mewakili Kelurahan Gelora di Jelang Obor Asian Games wilayah Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/09/10152001/kompas-gramedia-ikut-arak-obor-asian-games

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke