Salin Artikel

KPU DKI Jakarta Akan Kembalikan Berkas Eks Koruptor yang "Nyaleg"

Hal ini sekaligus menanggapi kabar pencalonan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

"Kalau dia terpidana bandar narkoba, mantan napi kejahatan seksual terhadap anak, dan koruptor, kami akan kembalikan (berkas kepada parpol) untuk diganti (calonnya)," ujar Betty kepada Kompas.com di Hotel Bidakara, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018). 

Betty mengatakan, pihaknya berpegang pada Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang mantan bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, dan mantan koruptor untuk mencalonkan diri.

Parpol, kata dia, sepenuhnya bertanggung jawab ketika mendaftarkan calonnya. Jika ditemukan ketidaksesuaian aturan oleh KPU akan dikembalikan sepenuhnya kepada parpol.

Komisioner KPU DKI Jakarta Nurdin mengatakan, pihaknya tidak melarang mantan narapidana ketiga kasus tersebut untuk mencalonkan diri.

Hanya saja pada akhirnya KPU bisa mencoret nama caleg tersebut jika lolos atau terpilih.

"Ketika kami melakukan verifikasi ada orang-orang pernah terlibat dengan kasus itu, kami akan kembalikan kepada parpol untuk memperbaiki. Ketika sampai akhir, tetap ada namanya masuk, maka KPU dapat mencoret atau menghilangkan," kata Nurdin.

Sebelumnya, Taufik yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi bersikukuh akan mengikuti Pileg 2019. 

Ia bahkan menargetkan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia juga ikut menggugat PKPU Nomor 20 Tahun 2018 kepada Mahkamah Agung (MA). 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/11/22561081/kpu-dki-jakarta-akan-kembalikan-berkas-eks-koruptor-yang-nyaleg

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke