Salin Artikel

Harga Telur di Depok Tembus Rp 30.000 Per Kilogram

Lanang (30), agen telur di pasar tersebut mengatakan, harga telur berangsur-angsur naik pasca-Lebaran.

"Awalnya pas puasa hingga Lebaran Rp 25.000 per kilogram, sekarang tidak tahu kenapa tiba-tiba naik sampai menjadi Rp 28.000 per kilogram, hingga ada yang menjual Rp 30.000 per kilogram kalau pedagang eceran jualnya," ucap Lanang, di Pasar Beji Muka, Kamis.

Lanang mengatakan, awalnya harga normal telur adalah Rp 18.000 per kilogram. "Ya segitu harganya. Kalau enggak ada hari raya besar, biasanya naik cuma sampai diangka Rp 24.000 per kilogram, eh ini kenapa jadi mahal banget ya,” ujar Lanang.

Lanang mengatakan, banyak pembeli yang mengeluh karena harganya menjulang naik drastis dari sebelumnya. "Ngeluh lah Mbak, naik harga Rp 24.000 per kilogram saja sudah pada ngomel, gimana harganya lebih mahal Rp 28.000 per kilogram," ujar dia.

Menurut dia, telur ayam mahal dikarenakan stoknya yang terbatas. "Stok telurnya memang sedikit sih, dari pusatnya mungkin karena itu mahal ya,” ucapnya.

Lanang mengungkapkan, sejak harga telur naik, pelanggannya menjadi berkurang.

"Yang biasa tukang sayur beli tiap pagi 2 kilogram ke saya, sekarang menjadi 1 kilogram, itu juga jadi dua hari sekali dia belinya, mungkin pembelinya sudah jarang yang beli telur kali,” ucap dia.

Pelanggannya bahkan menyebut dengan kenaikan harga ini, lebih baik makan daging dibanding makan telur.

"Iya, pada bilang mending makan daging ayam sekalian yang mahalan daripada makan telur, sama saja harganya,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/12/18354451/harga-telur-di-depok-tembus-rp-30000-per-kilogram

Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke