Salin Artikel

Mural Bergambar Cabang Olahraga Asian Games Hiasi Pademangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, bersolek dengan membuat mural dalam menyambut Asian Games 2018, yang tak lama lagi bakal digelar.

Camat Pademangan Mumu Mujtahid menyatakan, ada dua titik di wilayahnya yang dihias dengan mural bergambar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018.

Dua titik yang dimaksud oleh Mumu adalah tembok di sisi selatan Jalan RE Martadinata dekat kawasan Gunung Sahari serta Jalan Parangtritis di depan sebuah pabrik cat.

"Ya, betul, itu untuk Asian Games, karena dindingnya masih kosong, ya kita manfaatkan untuk digambar, ya kita gambar," kata Mumu, kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).

Pantauan Kompas.com di dua lokasi tersebut, tembok sepanjang puluhan dan ratusan meter dicat warna-warni. Gambar-gambar cabang olahraga pun menimpa latar yang berwarna-warni itu.

Bukan hanya gambar cabang olahraga, gambar maskot dan logo Asian Games 2018 juga terpampang di sepanjang tembok.

Mumu menuturkan, pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menambah titik-titik yang dihias mural bertema Asian Games 2018.

"Sepanjang ada temboknya ya kita siap, rencananya di sepanjang rel nanti. Tapi, masih belum nyambung dengan KAI. Nanti, yang mengecat anggota PPSU, banyak yang bisa menggambar," kata Mumu.

Asian Games 2018, pesta olahraga terbesar se-Asia, akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus 2018 mendatang.

Kecamatan Pademangan sendiri kedapatan menjadi tuan rumah dua cabang olahraga yaitu jetski dan layar, yang akan diselenggarakan di kawasan Ancol.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/13/12071831/mural-bergambar-cabang-olahraga-asian-games-hiasi-pademangan

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke