Pemilik rumah, Fazil, memasang solar panel yang bisa menghasilkan listrik saat ada cahaya matahari.
Sandiaga ingin konsep listrik bertenaga surya ini dipasang di gedung-gedung pemerintahan dan sekolah-sekolah di Jakarta.
Penggunaan listrik bertenaga surya ini bisa menghemat listrik.
"Ini bisa dikembangkan di Jakarta, terutama di gedung-gedung Pemprov dan sekolah. Kalau kita lihat, luar biasa reduksi penggunaan listriknya," ujar Sandiaga saat meninjau rumah tersebut.
Sandiaga menyampaikan, penggunaan listrik bertenaga surya merupakan bagian dari smart environment dan smart city.
Menurut rencana akan ada rumah-rumah di Jakarta yang menjadi pilot project penggunaan solar panel.
"Mungkin nanti dibikin pilot project saja beberapa rumah. Ini memang teknologinya enggak terlalu teknologi tinggi ya, teknologinya simpel dan udah berjalan," katanya.
Fazil menuturkan, penggunaan solar panel di rumahnya bisa menghemat daya listrik PLN.
Dia memasang solar panel berkapasitas 7.000 watt. Kapasitas 7.000 watt itu akan terisi sesuai teriknya matahari.
"Listrik yang masuk dari matahari itu mengisi kebutuhan rumah ini di siang hari. Contohnya untuk AC, lampu, kolam renang. Saya pakai listrik PLN baru sorenya, pas sudah mataharinya turun, baru saya bisa pakai listrik dari PLN," ucap Fazil.
Menurut Fazil, solar panel itu harus dipasang di bagian rumah yang terkena sinar matahari paling maksimal. Dengan demikian, listrik yang dihasilkan dari solar panel itu juga maksimal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/15/12022411/sandiaga-mau-gedung-pemerintahan-dan-sekolah-di-jakarta-pakai-listrik