Salin Artikel

Menengok Persiapan Infrastruktur di DKI untuk Sambut Asian Games 2018

Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan

Berikut adalah beberapa di antara sarana dan prasarana yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018 dengan kondisi persiapannya hingga saat ini:

LRT

Light rail transit (LRT) yang disiapkan untuk Asian Games dikerjakan sejak 2016 oleh PT Jakarta Propertindo. Rutenya pendek, hanya 5,8 kilometer dari Velodrome di Jakarta Timur ke Kelapa Gading di Jakarta Utara.

Pembangunan LRT sempat terkendala ketika betonnya roboh pada 22 Januari 2018. Robohnya bagian konstruksi Tol Becakayu juga membuat seluruh pekerjaan elevated (layang), termasuk LRT, dimoratorium.

Selain kecelakaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut cuaca yang terus menerus hujan juga menghambat penyelesaian proyek.

Juli ini, Kementerian Perhubungan menguji coba operasional LRT sebelum menerbitkan sertifikat. Delapan unit rangkaian kereta LRV (Light Rail Vehicles) yang dikirim dari Korea telah tiba di Jakarta pada Sabtu (14/7/2018) siang lalu. Sisanya empat unit lagi masih di Tanjung Priok dan dikirim pada Minggu malam kemarin.

Pembangunan LRT Jakarta koridor I fase I (Kelapa Gading-Velodrome) telah mencapai 77 persen pada pertengahan Juli 2018 dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum Asian Games 2018.

Velodrome

Venue atau tempat pertandingan untuk cabang sepeda itu termasuk proyek yang cepat penyelesaiannya. Velodrome sepanjang 250 meter tersebut terbuat dari kayu siberia yang didatangkan langsung dari Jerman.

bagian atap arena Velodrome dibuat khusus hemat energi. Jadi, pada siang hari tidak memerlukan banyak cahaya lampu karena sudah mendapat cahaya alami dari sinar matahari. Kkapasitas penontonnya mencapai 3.000 orang.

Saat ini, Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur siap menjadi arena balap sepeda pada Asian Games 2018 nanti.

Equestrian

Untuk arena berkuda equestrian disebut sudah selesai dan tinggal penataan lingkungan sekitar.

Tugas DKI kini memastikan agar kawasan luar sekitar equestrian steril. Pemprov DKI sudah melayangkan surat ke bangunan-bangunan di sekitar equestrian agar tidak boleh ada kambing, sapi, dan kuda dalam radius 1 kilometer.

Delman-delman yang biasa beroperasi di Monas dan Kemayoran juga telah disepakati agar sementara beroperasi di Taman Margasatwa Ragunan. Sebab, dikhawatirkan adanya penularan penyakit.

Sertifikat bebas penyakit atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) adalah syarat mutlak menggelar Asian Games 2018 bagi penyelenggara perlombaan berkuda. Sertifikat itu bisa didapatkan dengan memastikan sekitar lokasi sehat dan steril untuk kuda-kuda yang akan dilombakan.

Selain itu, pada perayaan Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018, penyembelihan hewan kurban oleh warga sekitar akan dialihkan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Pemprov DKI.

Soalnya, tradisi penyembelihan hewan kurban yang biasa dilakukan warga di lingkungan tempat tinggal dikhawatirkan akan membuat kuda di equestrian resah karena mencium bau darah.


Lapangan bisbol

Pemprov DKI Jakarta mendapat tambahan tugas menyiapkan lapangan bisbol. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, anggaran rehabilitasi lapangan di Rawamangun, Jakarta Timur, sebesar Rp 15,1 miliar.

Lapangan itu berada di samping Velodrome dan lapangan atletik di kompleks olahraga Rawamangun milik Dispora DKI Jakarta.

Dalam tinjauannya Februari 2018 lalu, Ratiyono menyebut perbaikan dilakukan pada tribune penonton.

Stadion BMX

Stadion BMX juga menjadi tugas tambahan Pemprov DKI. Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) meninjau venue atau tempat pertandingan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga BMX di Pulomas, Jakarta Timur pada 29 Juni 2018.

Wapres juga ikut mencoba venue itu dengan menaiki sepeda BMX. Ia mengayuh sepedanya beberapa meter di bagian jalan lurus.  Stadion itu telah rampung dan digunakan para atlet untuk berlatih.

Trotoar Sudirman-Thamrin

Trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin tadinya akan dimulai pengerjaannya pada Desember 2017, tetapi karena Gubernur Anies mengubah desainnya, pengerjaannya pun terlambat.

Pengerjaan baru dimulai Juni lalu di beberapa titik dengan melebarkan dan memasang batu alam. Penyelesaiannya diperkirakan akan terlambat. Saat Asian Games 2018, trotoar belum jadi tapi bisa digunakan pejalan kaki. Di sepanjang MH Thamrin, trotoar akan tetap pada bentuknya yang lama.

Konstruksi akan diselesaikan 22 Juli 2018 dan dilanjutkan kembali setelah Asian Games 2018.

Penataan sekitar Wisma Atlet

Pemprov DKI Jakarta juga bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar lokasi pusat kegiatan Asian Games, seperti di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana dikeluhkan banyaknya nyamuk dan bau yang tidak sedap.

Pemprov DKI telah melakukan fogging dan mengecat rumah-rumah di sekitar Wisma Kemayoran.

Kali Item yang dikeluhkan berbau tidak sedap kini sedang dipasang teknologi nano bubble untuk menjernihkan airnya yang hitam dan membuat baunya sirna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/16/09431511/menengok-persiapan-infrastruktur-di-dki-untuk-sambut-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke