Saat ini, Fahri masih berperkara dengan PKS soal pemecatannya di pengadilan. Ia juga telah melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman atas dugaan pencemaran nama baik.
"Saya tegaskan saya tidak nyaleg dari partai mana pun. Saya terima kasih atas semua tawaran yang diberikan dari banyak partai kepada saya," ucap Fahri usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya kepada media, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).
Bahkan ia mengaku banyak menolak tawaran caleg sampai jabatan ketua umum dari berbagai partai politik yang ingin meminangnya.
"Ada yang minta saya jadi caleg, ketua umum, wakil ketua umum, sekjen, dan sebagainya. Saya ucapkan terima kasih karena saya masih dipercaya," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dirinya ingin fokus menyelesaikan kasus yang baru naik ke tahap penyidikan.
Ia menegaskan akan menjadi rakyat biasa setelah tidak lagi menjadi wakil rakyat.
"Ya jadi rakyat, kan, sekarang jadi wakil. Nanti jadi rakyat, berarti naik tingkat," kata Fahri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/17/21092201/fahri-hamzah-ada-yang-minta-saya-jadi-caleg-ketum-sekjen-saya-ucapkan