Salin Artikel

Harga Jengkol di Bekasi Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Alex, pedagang jengkol di Pasar Baru Bekasi mengatakan, sudah 2 bulan harga jengkol itu Rp 70.000 per kg, sebelumnya harga normal jengkol Rp 40.000 per kg.

"Sudah 2 bulan ini harganya terpatok di Rp 70.000 per kilo, harga normalnya mah biasanya cuman Rp 40.000 per kilo," kata Alex saat ditemui Kompas.com.

Menurut Alex, melonjaknya harga jengkol disebabkan oleh lamanya panen jengkol dari petani. Hal tersebut mengakibatkan langkanya jengkol, sehingga harganya melambung tinggi.

"Di sananya belum panen, jadi jengkol ini lagi langka makannya harganya tinggi banget sampai sekarang," ujar Alex.

Melonjaknya harga jengkol membuat penjualan jengkol yang dialami Alex menurun drastis. Ia mengaku peminat jengkol sangat banyak jika harganya normal. Namun setelah harga jengkol naik, peminatnya jadi berkurang.

"Waktu masih normal peminatnya banyak, tapi setelah 2 bulan ini naik jadi berkurang drastis peminatnya, kita juga susah jualnya," ucapnya.

Hal tersebut juga dialami Sanjay penjual jengkol lainnya di Pasar Baru Bekasi, ia mengatakan peminat jengkol kini berkurang karena melambungnya harga jengkol.

"Peminatnya emang berkurang tapi kalo yang beli ada aja sih mungkin yang gila jengkol kali yah," kata Sanjay.

Fikry salah satu pembeli jengkol yang berprofesi sebagai pengusaha warung makan mengaku keberatan dengan harga jengkol yang mencapai Rp 70.000 per kg.

Ia biasa membeli 2 kg jengkol untuk dijual di warung makannya, namun ketika harga jengkol naik, ia tidak menjual jengkol di warungnya. Ia hanya membeli jengkol dengan seperempat Kg untuk dikonsumsi sendiri.

"Saya punya warteg (warung tegal) biasanya saya ada jengkol karena banyak yang minta, tapi karena harganya seginu saya tidak jual dulu karena bingung jualnya," ujar Fikry.

Selain jengkol, harga macam-macam sayuran lainnya juga ikut melonjak, seperti kol, wortel, kacang panjang, daun bawang, tomat, dan cabe rawit.

Adapun harga sayuran tersebut berdasarkan hasil pantauan Kompas.com di Pasar Baru Bekasi ialah kol harga normal Rp 5.000 per Kg menjadi Rp 7.000 per Kg, wortel harga normal Rp 7.0000 per Kg menjadi Rp 10.000 per Kg, l kacang panjang harga normal Rp 10.000 per Kg menjadi Rp 15.000 per Kg, daun bawang normal Rp 15.000 per Kg menjadi Rp 20.000 per Kg, tomat harga normal Ro 7.000 menjadi Rp 10.000 per Kg, dan Cabe rawit harga normal Rp 40.000 per Kg menjadi 60 ribu perkilo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/19020051/harga-jengkol-di-bekasi-tembus-rp-70000-per-kilogram

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke