Salin Artikel

Berkomplot dengan Napi, Remaja 17 Tahun Selundupkan Ekstasi Asal Perancis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisaial RS (17) nekat bekerja sama dengan AS, seorang narapidana (napi) kasus money laundry narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang untuk menyelundupkan ekstasi asal Perancis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yowono mengatakan, meskipun ekstasi berasal dari Perancis, distribusi salah satu jenis narkoba tersebut dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

"Yang mengendalikan WNA asal Nigeria bernama Mr. Paul. Makanya jaringan distribusi narkoba ini disebut jaringan Internasional Nigeria-Indonesia," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/7/2018).

Ia mengatakan, RS dan AS berkomunikasi melalui ponsel. Hingga kini, polisi masih menyelidiki bagaimana AS dapat memperoleh ponsel meski tengah mendekam di dalam jeruji lapas.

Setelah mendapatkan informasi mengenai akan dilakukannya distribusi narkoba ini, polisi membentuk tim untuk menyelidiki alur peredarannya.

"Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 sekitar pukul 13.00 WIB, tim mengikuti target yang sedang mengendarai sepeda motor. Hingga jam 17.20 WIB di TKP, tim berhasil mengamankan RS beserta bungkusan paket yang dibawa oleh tersangka yang berisikan 2.915 butir pil ekstasi," papar Argo.

Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander mengatakan, setelah dilakukan inrerogasi, RS mengaku diperintahkan oleh AS untuk membawa dan menyimpan paket ekstasi itu di kediamannya, hingga ada instruksi lanjutan.

"Saat ini kami telah mengamankan RS dan sejumlah barang bukti. Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap berapa kali mereka sudah melakukan penyelundupan narkoba ini dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat," ujar Donny, dalam kesempatan yang sama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/20/15455141/berkomplot-dengan-napi-remaja-17-tahun-selundupkan-ekstasi-asal-perancis

Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke