Salin Artikel

Gubernur DKI: Alhamdulillah Sekarang Jalan Thamrin-Sudirman Sudah Lurus Semua

Adapun, Pemprov DKI menargetkan jalanan di Sudirman-Thamrin mulus pada 22 Juli dan trotoar rapi pada 31 Juli untuk perhelatan Asian Games 2018. 

"Siang ini kami memeriksa kondisi trotoar di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman, tanggal 22 (Juli) jalanan sudah lurus. Alhamdulillah, sekarang Jalan Thamrin-Sudirman sudah lurus semua," ujar Anies, Minggu (22/7/2018).

Berangkat dari Balai Kota DKI Jakarta, Anies dan sejumlah pimpinan SKPD DKI Jakarta menuju ruas jalan di Bundaran HI dengan iring-iringan mobil.

Di lokasi tersebut, Anies sempat menaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI yang akan dibongkar sebelum Asian Games. 

Dari JPO itu, Anies menyaksikan sejumlah pekerja yang masih memperbaiki trotoar di sepanjang jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruas jalan tersebut belum terlihat rapi. Lubang-lubang masih terdapat di sejumlah sisi trotoar.

Lahan di atas proyek MRT pun masih terus dibenahi sejumlah pekerja agar tampak rapi.

Anies mengakui, para pekerja masih mengebut merapikan jalan agar dapat benar-benar dinyatakan lurus.

Tak hanya jalan, Anies mengatakan, pengerjaan trotoar di ruas jalan tersebut mengalami perkembangan pesat.

Ia kemudian masuk kembali ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Hotel Sahid, di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Di sana, ia meninjau progres pengerjaan trotoar.

Sama halnya dengan ruas Jalan MH Thamrin, di sana pekerja masih sibuk merapikan trotoar dan jalan.

"Ini mereka sedang mengerjakan terus. Saya juga sering mampir ke sini malam lihat mereka kerja mereka kerja nonstop. Jadi praktis dikerjakan siang malam," kata Anies.

Dengan pola kerja semacam ini, Anies yakin perbaikan trotoar dapat selesai 100 persen pada 31 Juli. 

"Perbaikan trotoar insya Allah minggu depan akhir bulan sdah selesai semua. Sudah selesai semua itu artinya yang memang direncanakan selesai sampai akhir bulan akan tuntas," ujarnya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/22/21101081/gubernur-dki-alhamdulillah-sekarang-jalan-thamrin-sudirman-sudah-lurus

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke