Salin Artikel

Bau dan Kotor Menyambut Saat Menyusuri Aliran Kali Item...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menutup Kali Item yang berada di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menggunakan kain waring berwarna hitam. Hal itu dilakukan untuk mengurangi bau menyengat yang berasal dari kali tersebut.

Nyatanya, sepanjang aliran Kali Item memang berwarna hitam pekat. Hal itu berdasarkan penyusuran Kompas.com Rabu (25/7/2018).

Tak hanya di samping Wisma Atlet, di titik lain aliran kali ini misalnya di Jalan Mulya Raya, Kemayoran, juga terlihat hitam dan berbau.

Jarak titik ini dengan Kali Item sekitar 6 kilometer. Meski hitam dan berbau, tidak tampak sampah yang mengapung pada permukaan Kali Item di lokasi tersebut.

Sejumlah petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kerap membersihkan aliran tersebut.

Kompas.com melanjutkan untuk menyusuri aliran kali ini melewati Jalan Utan Panjang hingga ke Jalan Kemayoran Gempol. Kondisinya juga sama, tampak hitam dan berbau.

Meski begitu, di titik ini juga tidak tampak sampah mengapung. Sementara, kondisi Kali Item saat dipantau dari Jalan Bendungan Jago yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Kemayoran Gempol, kondisi kali tersebut berbau dan cukup banyak sampah berserakan.

Empat petugas dari UPK Badan Air terlihat membersihkan kali menggunakan jaring. Salah satu petugas mengatakan, arus di aliran kali ini tidak deras.

Tapi, sampah tetap terbawa ke lokasi tersebut. Terkait warna kali yang hitam, petugas itu mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama.

"Ini mah sudah dari sananya, dari dulu begini," ujar petugas tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/15384261/bau-dan-kotor-menyambut-saat-menyusuri-aliran-kali-item

Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke