"Ini kan hari ini simulasi, hari itu (saat Asian Games) kami laksanakan (penutupan)," kata Yusuf usai simulasi pengawalan perjalanan bus para atlet Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, ke sejumlah lokasi pertandingan Asian Games, Rabu (1/8/2018).
Yusuf mengemukakan hal itu untuk menjawab anggapan masyarakat yang mengira penutupan gerbang tol dimulai Rabu ini hingga berakhirnya perhelatan Asian Games pada 2 September.
Secara terpisah, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Darmanto mengatakan, penutupan dilakukan untuk kelancaran atlet menuju venue Asian Games. Simulasi penutupan gerbang tol yang dilakukan hari hanya untuk memperlihatkan kondisi yang serupa saat Asian Games berlangsung.
"Tol ditutup tadi karena simulasi. Nanti ditutupnya pada saat sudah mulai. Kalau belum mulai yang enggak ditutup, untuk apa?" ujar Darmanto.
Berdasarakan rencana awal, ada 19 gerbang tol dalam kota yang akan ditutup. Namun, setelah beberapa kali simulasi pengawalan bus atlet, Ditlantas Polda Metro Jaya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk mengurangi pintu tol yang ditutup menjadi hanya 7 gerbang tol.
Jam penutupan tetap yaitu pada pukul 06.00-17.00 dan 12.00-21.00. Pada pukul 06.00-17.00 hanya empat gerbang yang ditutup, yaitu Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, TMII 1. Sementara pada pukul 12.00-21.00 ada tiga gerbang tol yang ditutup, yaitu Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/01/14314861/penutupan-7-pintu-tol-dimulai-18-agustus-hari-ini-hanya-simulasi