Salin Artikel

4 Orang Ditangkap karena Lakukan Pengeroyokan di Kelapa Gading

Kapolsek Kelapa Gading Martua Silitonga mengatakan, pengeroyokan bermula saat MN meminta uang rokok kepada korban tetapi tidak diberikan.

"Pengeroyokan ini memang dipicu dengan adanya minuman keras, ada yang mabuk dari salah satu pelaku kemudian memukul korban dan sempat terjadi adu mulut," kata Martua di Mapolsek Kelapa Gading, Rabu (1/8/2018).

Menurut Martua, MN sempat mencekik dan memukul korban. Korban membalas dengan memukul balik MN hingga ia terjatuh.

Di tengah perkelahian, tiga teman MN yang berinisial AS, HTS, dan I tiba. Ketiganya langsung terlibat adu mulut dengan korban.

"HTS tidak terima kalau temannya tersebut dipukul oleh korban sehingga HTS marah dan mendorong korban," kata Martua.

Aksi tersebut dilanjutkan dengan pemukulan ke arah wajah korban yang dilakukan AS dan I. Korban masih bisa membela diri dan melawan HTS, AS, dan I.

"Saat korban sedang mengejar AS, tiba-tiba I mengejar korban sambil membawa golok dan saat korban terjatuh, I langsung membacok kepala korban dengan golok," kata Martua.

Beberapa jam setelah kejadian, polisi menangkap keempat tersangka pelaku. Keempat tersangka pelaku kini dijerat Pasal 170 Ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tujuh tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/01/17053431/4-orang-ditangkap-karena-lakukan-pengeroyokan-di-kelapa-gading

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke