Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada antrean kendaraan di dekat Gerbang Tol Podomoro sekitar pukul 10.30.
Mobil yang hendak masuk ke jalan tol pun bisa melenggang mulus.
Kepadatan lalu lintas juga tidak nampak di jalan layang Kelapa Gading arah Cempaka Putih serta Jalan Yos Sudarso arah Sunter.
"Wah enak begini, Mas, kemarin ampun-ampunan deh macetnya. Sekarang, kan, enak, lewat tinggal lewat saja. Kemarin bisa satu jam sendiri buat lewat daerah sini," kata Mulyadi, salah seorang tukang ojek di depan Mal Artha Gading, tak jauh dari Gerbang Tol Podomoro.
Tri, pengendara lainnya, punya pendapat serupa dengan Mulyadi.
Ia menilai, penutupan Gerbang Tol Podomoro menyebabkan berkurangnya alternatif bagi pengendara yang berpengaruh pada kepadatan lalu lintas.
"Kalau saya enggak setuju ya kalau (Gerbang Tol Podomoro) mesti ditutup. Kita bingung lewat mana lagi, lewat arteri di depan sana sudah ganjil-genap, terus pintu tol ditutup ya mau kemana lagi?" kata Tri.
Gerbang Tol Podomoro menjadi salah satu dari 19 gerbang tol yang mengikuti simulasi penutupan gerbang tol dalam kota.
Akibat penutupan tersebut, kemacetan panjang sempat terjadi di sekitar gerbang tol.
Dari 19 gerbang tol yang ditutup kemarin nantinya hanya ada tujuh gerbang tol yang ditutup selama Asian Games 2018.
Gerbang tol yang akan ditutup dalam waktu-waktu tertentu adalah Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2 serta Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/11424321/gerbang-tol-podomoro-dibuka-lalu-lintas-jalan-arteri-lancar