JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta melaporkan rekor jumlah penumpang pada Rabu (1/8/2018). Penumpang sepanjang hari Rabu mencapai 589.544.
"Jumlah pengguna transjakarta pada Rabu yang BRT 395.771 dan non-BRT (nonkoridor) 193.773," kata Humas PT Transjakarta Wibowo, ketika dihubungi, Kamis (2/8/2018).
Jumlah penumpang pada Rabu kemarin melonjak dari Rabu sebelumnya, 25 Juli 2018 sebanyak 567.250 pelanggan.
Begitu pula jumlah pelanggan selama Juli 2018 sebesar 16,3 juta, melonjak dari rekor bulan April 2018 sebesar 14,6 juta.
Lalu, apakah kenaikan penumpang kemarin dan bulan Juli dipengaruhi oleh kebijakan perluasan ganjil-genap?
"Untuk menyimpulkan atau mengetahui faktor harus melihat dalam jangka waktu yang lebih panjang," ujar Wibowo.
Terkait operasional transjakarta kemarin, Wibowo mengaku sejumlah armada terjebak kemacetan.
"Kemarin laporannya macet di Pancoran," kata Wibowo.
Transjakarta telah menambah 28 bus pada Juli 2018 lalu untuk menghadapi perluasan ganjil-genap.
Perluasan wilayah ganjil-genap mobil pribadi sampai ke jalan arteri akan diberlakukan selama 15 jam per hari, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 dari Senin hingga Minggu.
Adapun perluasan kawasan pembatasan ganjil-genap yakni Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan-simpang Slipi), Jalan S Parman (simpang slipi-simpang Tomang), Jalan MT Haryono (simpang UKI-simpang Pancoran-simpang Kuningan).
Dilanjutkan ke Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan (simpang Pemuda-simpang Kalimalang-simpang UKI), Jalan Jenderal A Yani (simpang Perintis-simpang Pemuda), Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol) dan Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini-simpang Pondok Indah) serta Jalan RA Kartini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/16142761/perluasan-ganjil-genap-bagaimana-jumlah-penumpang-transjakarta