Dalam simulasi itu, rombongan yang ikut dalam satu kali perjalanan sekitar dua motor dan 3 kendaraan besar.
Di bagian paling depan, ada dua motor dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Motor tersebut berguna untuk membuka jalan bagi rombongan atlet di belakangnya.
Di belakang motor, satu unit bus transjakarta maxi jenis low entry langsung bergabung ke rangkaian. Rencananya, atlet akan diangkut dengan menggunakan bus itu.
"Kita juga menyiapkan 300 bus transjakarta, tambah lagi kemarin 50, jadi jumlahnya 350 untuk mobilisasi atlet juga ofisial," kata Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah.
Setelah bus transjakarta, mobil boks segera menyusul di barisan belakang. Mobil boks ini nantinya akan diisi berbagai perlengkapan para atlet dan tim ofisial.
Pengawalan ini bisa berbeda-beda formasi. Ada juga formasi lain yang mengikut sertakan mobil minibus untuk tim ofisial saja. Mini bus itu biasanya akan diletakan di depan bus transjakarta.
Berikut ini adalah video simulasi pengawalan atlet Asian Games yang dilakukan di Monas :
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/08/11151231/begini-simulasi-pengawalan-atlet-menuju-venue-asian-games