Salin Artikel

Melihat Kondisi Rusun Karang Anyar yang Sudah Kumuh

Kompas.com melihat kondisi rusun yang telah dibangun tahun 1980 itu, Rabu (8/8/2018).

Rusun Karang Anyar terletak di Gang Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kondisi jalan untuk sampai ke rusun tersebut sempit. Pengendara mobil harus berhati-hati ketika melintas karena jalan hanya cukup untuk dua mobil yang berpapasan.

Saat berada di gerbang masuk rusun, tampak tanda-tanda rusun itu sudah tidak laik huni. Empat tiang penyangga yang berada sisi dan kanan pintu masuk terlihat retak dan atasanya keropos.

Dari pintu masuk, tampak wajah depan rusun tidak terawat dan kumuh. Cat bangunan luntur, tembok bangunan mengalami retak dan sompel. Di retakan tembok tumbuh tetumbuhan yang sudah cukup lebat.

Pipa pembuangan dan got untuk menampung limbah juga terlihat tidak terurus dan rusak. Sebagin besar tembok dicoret-coret dengan cat semprot.

"Ya memang dari dulu dijebol ya. Ini kan untuk buang sampah dari sini," ujar petugas keamanan bernama Sugeng itu.

Kompas.com mencoba melihat kondisi bagian dalam rusun 4 lantai itu. Tampak para penghuni rusun menjemur pakaian di depan pintu unit rusunnya dengan menggunakan kayu atau bambu yang disangkutkan dari satu sisi pagar pembatas ke sisi lain.

Kondisi di bagian dalam rusun juga sama tidak terawatnya dengan bagian depan rusun. Cat tembok berwarna kuning terlihat telah luntur dan sejumlah tembok mengalami retak.

Ada 358 unit rusun di Rusun Karang Anyar yang dibagi menjadi 4 blok, yaitu A,B,C, dan D. Rusun dibagi dua jenis, rusun tipe 27 yang memiliki satu kamar dan tipe 18 yang tidak memiliki kamar.

Ukuran keduanya juga hampir sama sekitar 4x4 meter. Ada 1.500 penghuni Rusun Karang Anyar. Mereka telah menghuni rusun tersebut sejak rusun tersebut dibangun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/08/15595021/melihat-kondisi-rusun-karang-anyar-yang-sudah-kumuh

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke