Precious One dipercayakan membuat 300 pajangan maskot Asian Games yang terdiri dari Bhin-bhin, Kaka, Atung.
"Masing-masing (maskot) 100 pieces untuk opening Asian Games dikasih ke tamu VIP," ujar pendiri dan pemilik Precious One Ratnawati, ketika ditemui Kompas.com, di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Miniatur ini berbahan dasar kertas. Kertas-kertas tersebut dipotong, digulung, dilem, kemudian dirakit menjadi maskot-maskot Asian Games.
Para pekerja yang merupakan penyandang difabel terlihat teliti dan tekun dalam membuat karya tersebut. Terlihat ada pekerja yang melipat kertas, menggulung kertas, hingga mengelem kertas.
Ratna mengatakan, tiap maskot memiliki kesulitan berbeda-beda.
"1 boneka kayak Kaka (maskot berbentuk badak) itu gulungnya ada banyak. Kalau yang sudah mahir, menggulung badan Kaka saja (butuh) 1 jam. 1 (miniatur) Kaka (butuh waktu) sekitar 2,5 jam," katanya.
"Berarti sekitar 6 jam (keseluruhan), tetapi kami, kan, prosesnya berbeda-beda, ada yang bagian menggulung telinga, merakit, membuat rumput, menempel, menggunting. Kalau dikerjakan 1 tim enggak selama itu," tutur Ratna.
Setelah selesai, ketiga maskot tersebut akan dimasukkan ke dalam kotak kaca beserta dengan rumputnya.
"Jadi kami juga diizinkan untuk menjualnya secara komersil. Jadi teman-teman bisa memesan langsung ke kami," ujar Ratna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/15/06200041/karya-penyandang-difabel-untuk-tamu-vip-asian-games-