Salin Artikel

Alasan Lintasan Balap Sepeda Velodrome Pakai Kayu Siberia Dibanding Kayu Merbau

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintasan balap sepeda Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, terbuat dari kayu siberia yang didatangkan langsung dari Jerman.

Director Jakarta International Velodrome PT Jakpro, Iwan Takwin mengungkapkan, kualitas kayu siberia sebenarnya hampir sama dengan kualitas kayu lokal yakni kayu merbau.

Namun, lanjut Iwan, Union Cycliste Internationale (UCI) menyebut, jika memakai kayu merbau mesti melalui uji laboratorium.

Lantaran target penyelesaian Velodrome mesti cepat, tim kontraktor akhirnya memutuskan menggunakan kayu siberia, dari pada kayu merbau.

Pemakaian kayu siberia untuk lintasan tersebut berdasarkan saran UCI.

"Waktu kita mulai kontruksi ini, kita tawari terlebih dahulu kayu lokal yakni kayu merbau. Kita kirim sampel," tutur Iwan, setelah peresmian Jakarta Intertional Velodrome, Rabu (15/8/2018).

"Tapi, UCI bilang dibutuhkan waktu lebih lama untuk uji laboraturium terlebih dahulu terhadap kayu lokal kita, sedangkan kita terus dikejar target. Akhirnya, kita minta rekomendasi kayu, mereka memutuskan kayu siberia," tambah Iwan.

Iwan mengatakan, lintasan sepanjang 250 meter tersebut telah mendapatkan sertifikasi kategori 1 dari UCI.

"Kita juga telah mendapatkan sertifikat kategori 1. Itu yang tertinggi," ucap Iwan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto juga mengungkapkan tampilan fisik dan kualitas kayu siberia mirip dengan kayu merbau.

"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur tadi, kalau tampilan fisik kayu siberia mirip dengan kayu merbau. Kalaupun kita pakai kayu merbau, ya bisa. Tapi, kita enggak bisa dapat sertifikat," ucap Dwi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan arena balap sepeda untuk Asian Games 2018, yaitu Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.

Anies mengatakan, arena balap sepeda itu memiliki standar dunia dan terbaik di Asia.

"Venue balap sepeda velodrome hari ini resmi digunakan. Dan arena velodrome Rawamangun ini merupakan arena balap sepeda terbaik se-Asia hari ini," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/15/12430491/alasan-lintasan-balap-sepeda-velodrome-pakai-kayu-siberia-dibanding-kayu

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke