Salin Artikel

Cerita Seniman yang Diberi Waktu Sepekan Menyelesaikan Karya Seni Bambu di Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Joko Avianto yang membuat karya seni berbahan bambu di kawasan Bundaran HI menyebut, karya tersebut diselesaikannya dalam waktu sepekan.

Joko mengatakan, selama 13 tahun bergelut di dunia seni bambu, ini merupakan pertama kalinya dia diminta untuk membuat sebuah karya seni dengan waktu yang sangat singkat.

"Untuk saya sebuah tantangan mengerjakan (karya seni) dengan struktur 13 meter dalam waktu satu minggu, luar biasa, saya belum pernah. Paling singkat 3 minggu saya mengerjakan karya seperti ini," ujar Joko, saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).

Joko menceritakan, pembuatan karya seni itu berawal saat dua pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanggil dirinya ke Balai Kota DKI Jakarta.

Di sana, Anies meminta Joko untuk membuatkan sebuah karya seni yang melambangkan kekuatan dan persatuan yang khusus untuk menyambut HUT RI ke-73 dan Asian Games 2018.

"Ditanya, 'bisa enggak merespon lokasi yang katanya tanahnya sejengkal paling mahal di republik ini dengan material yang murah?'," ujar Joko.

Sebelumnya, Joko pernah bertemu Anies pada 2015 di sebuah pameran buku, Frankfurt Book Fair, Jerman, saat Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat pertemuan di Balai Kota, Anies menyampaikan tentang konsep yang diinginkan. Joko juga menyampaikan konsep yang dia masukan ke dalam karya seni itu.

Joko menyampaikan mengenai konsep 'getih getah pasukan Majapahit', yang melambangkan kekuatan.

Setelah berdiskusi cukup lama, Joko menyanggupi permintaan Anies. Pada Kamis (9/8/2018), Joko bersama 9 orang lainnya mulai merancang dan membangun instalasi seni itu persis di depan Monumen Selamat Datang.

Kini, karya seni bambu yang dibuat Joko berdiri di lokasi yang sama. Sebanyak 1.500 bambu didatangkan untuk membuat karya seni tersebut.

Dalam sehari, Joko bersama 9 orang lainnya bekerja mulai dari pukul 08.00 hingga 23.00.

Seluruh pengerjaan dilakukan di lokasi. Agar pengerjaan tidak terganggu, di sekeliling karya seni ditutupi dengan seng.

Selasa (14/8/2018) malam, karya seni tersebut selesai dan Rabu pagi mulai diperihatkan ke publik. Karya seni itu belum selesai sempurna.

Rencananya, ada 8 bendera Merah Putih yang akan dipasang di atas karya seni itu. Pemprov DKI juga akan membuatkan taman di sekeliling karya seni.

Joko mengatakan, rencananya juga akan ada dibuat plakat bagi karya seni bambu itu.

"Nanti di depannya ada plakat, ada caption, ukurannya berapa, siapa pembuatnya, bahannya apa ukurannya apa, dan ada narasi yang singkat dari Pak Gubernur," ujar Joko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/15/16472251/cerita-seniman-yang-diberi-waktu-sepekan-menyelesaikan-karya-seni-bambu

Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke