"Belum keluar (nama pengganti Wakapolri), nanti kalau sudah ada TR (telegram rahasia Kapolri)-nya baru kami sampaikan," ujar Setyo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia memastikan, dalam waktu satu hingga dua hari ke depan, pihaknya akan mengumumkan pejabat Polri yang ditunjuk sebagai Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Itu (Wakapolri) dari Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) yang menentukan. Ada beberapa nama yang disampaikan pasti nanti akan segera kami sampaikan kepada rekan-rekan kalau memang sudah pasti," kata dia.
Setyo menjelaskan, Wanjakti memiliki kriteria khusus dalam penentuan Wakapolri nantinya.
"(Polisi) yang bintang 3 semua punya kans (kesempatan). Yang bintang 2 senior, Polda Metro ini, kan, barometer, punya kans. Ya kansnya samalah semua," tutur Setyo.
Sebelumnya, rumor Idham akan menggantikan Syafruddin semakin menguat ketika Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memanggil Idham dengan sebutan "Pak Wakapolri."
Panggilan Bambang untuk Idham itu membuat suasana riuh seketika.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi belum menberikan jawaban pasti.
"Tunggu aja TR (telegram rahasia Kapolri) belum ada," kata Purwadi.
Pada kesempatan yang sama, Idham pun menegaskan masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Saya masih Kapolda ya, Kapolda Metro Jaya," ujar Idham.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/15/19310311/syafruddin-jabat-menteri-pan-rb-belum-ada-pejabat-polri-yang-ditunjuk