Sejumlah siswa yang ditemui Kompas.com di Danau Sunter sekitar pukul 21.00 mengaku kecewa akibat pawai obor tidak kunjung datang.
Pasalnya, mereka sudah menunggu sejak siang.
"Tadi sudah datang dari jam setengah tiga (pukul 14.30), kami kan dari marching band, jadi kami sudah latihan check sound, tetapi enggak datang-datang. Akhirnya banyak yang sudah pulang dan kami lagi nunggu Grab," kata Fikri, siswa SMPN 34 Ancol.
Fikri menuturkan, rombongan SMPN 34 berangkat dari sekolah pada pukul 13.00 dan tiba di Sunter pukul 14.30.
"Terganggu banget, soalnya kami kan masih pelajar. Jadi waktu belajar kami berkurang, berhubung kami sudah kelas 9 juga," ujarnya.
Amel, guru SMP Gita Kirti 2 Sunter, memilih memulangkan anak-anak didiknya dari lokasi pawai obor.
Sebab, siswa-siswanya harus menghadiri upacara hari kemerdekaan, Jumat (17/8/2018) esok.
"Katanya itu acaranya (pawai obor) sampai jam 6, kami dari 100 orang tinggal bertujuh yang kekeuh mau lihat. Jadi sekarang saya putusin pulang apalagi besok kan upacara," kata Amel.
Ia mengatakan, siswa-siswanya diminta ikut memeriahkan pawai obor Asian Games dengan mengibarkan bendera kecil dan menyanyikan lagu di sepanjang jalan.
Sementara itu, Jena, murid SMKN 55, masih setia menunggu kehadiran pawai obor.
Meski demikian, ia merasa kecewa karena obor tidak kunjung terlihat.
"Masa sudah nunggu lama enggak lihat? Mending nunggu lama, tetapi melihat. Teman-teman tadi juga sudah banyak yang pulang," kata Jena.
Ia pun mengaku siap bangun pagi pada esok hari untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan di sekolahnya.
Danau Sunter menjadi titik akhir pawai obor Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Utara setelah diberangkatkan dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara pukul 20.00.
Jadwal tersebut molor selama empat jam. Awalnya, pawai obor direncanakan dimulai pada pukul 16.00 dan berakhir pukul 18.00.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/16/21495921/siswa-siswa-kecewa-pawai-obor-di-jakut-molor-hingga-4-jam