Salin Artikel

Dua Pelaku Begal Kurir di Kembangan Ditangkap, 4 Lain Masih Buron

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap AS (18) dan FA (17), dua pelaku pembegalan terhadap kurir jasa pengiriman barang M Syahrir (20).

Petugas menangkap kedua pelaku pada Kamis (16/8/2018) atau sehari setelah kejadian, dan masih memburu empat pelaku lainnya yang masih buron.

"Kami berhasil menangkap keesokan harinya. Tapi, kami masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra, Senin (20/8/2018).

FA ditangkap setelah polisi mendapati informasi gerombol pemuda bersenjata tajam di Jalan Kampung Bulak Puteng, Meruya Utara.

Saat itu, dari FA, ditemukan senjata tajam dan sebuah motor hasil rampasan Yamaha Mio Fino berpelat nomor B 4161 BTK.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi menemukan pelaku lainnya AS di Jalan Kavling BRI, Meruya Selatan. AS adalah seorang residivis dengan kasus yang sama.

Ia disebut telah beraksi di 5 titik wilayah Jakarta Barat, yaitu kawasan Metro TV Kebon Jeruk, Universitas Budi Luhur, Pondok Aren, Pondok Jagung, dan Pasar Cipadu.

"Dari situ kami dapatkan informasi, kedua pelaku melakukan perampasan motor bersama empat orang temannya Rabu lalu di Jalan Pesanggrahan Raya," kata Dimitri.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit Sepeda Motor Yamaha Fino berpelat nomor B 4161 BTK, 1 unit sepeda motor Honda Beat berpelat nomor B 3745 BUP, 3 buah celurit dan 1 buah ponsel merek Oppo F3.

Sementara, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Syahrir sebelumnya mengaku sepeda motornya hendak dicuri kawanan pembegal di jalan layang Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (15/8/2018).

Saat itu, ia baru pulang kerja sebagai kurir pengiriman barang sekitar pukul 03.45 WIB.

Ia berkendara arah kawasan Cengkareng menuju pulang ke rumahnya yang terletak di Petukangan, Jakarta Selatan, melalui Puri Kembangan.

Ketika itu ia dipepet oleh enam orang pengendara motor dan juga diancam dengan menggunakan senjata tajam.

"Salah satu pelaku begal yang mengadang saya, saat itu langsung mengeluarkan golok," kaya Syahrir kepada wartawan, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/20/20340821/dua-pelaku-begal-kurir-di-kembangan-ditangkap-4-lain-masih-buron

Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke