Salin Artikel

Ada Pungli di Kali Besar, UPK Kota Tua Sebut Tempat Itu Masih Ditangani Swasta

"(Keamanan) di lapangan masih tanggung jawab pengelola, PT Sampoerna Land. Karena informasi yang saya dapat juga petugas keamanan yang di-hire masih bersifat menjaga sementara waktu," kata Norviadi kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Norviadi mengemukakan hal itu ketika diminta tanggapannya soal keluhan warga terkait adannya praktik punguntan liar (pubgli) di tempat itu.

Norviadi menyebutkan, satuan petugas keamanan UPK Kota Tua tidak bertugas di kawasan Kali Besar. Petugasnya berjaga di kawasan Taman Fatahillah yang bersebelahan dengan Kali Besar.

Hasil proyek revitalisasi kawasan Kali Besar belum diresmikan Pemprov DKI Jakarta. Proses revitalisasi itu telah dimulai sejak 2016. Kawasan tersebut kini telah dipercantik dan ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan.

Wajah baru Kalibesar menarik perhatian pasangan AB (30) dan DY (26) yang hendak melakukan proses foto pre-wedding di tempat itu. Namun, saat melakukan survei lokasi pemotretan, mereka dimintai uang oleh seseorang yang mereka sebut sebagai preman.

Mereka dimintai uang Rp 500.000 sebagai izin pemotretan di Kalibesar. Preman yang mereka sebut berbaju kasual, bercelana pendek jeans, dan kaos serta topi, tanpa ada tanda instansi dalam pakaiannya.

"Ini kan membuat citra Kota Tua jadi tidak baik," kata Norviadi.

 Norviadi menyebutkan, kawasan Kota Tua gratis bagi siapa saja yang ingin melakukan kegiatan non-komersial, termasuk pemotretan. Ia pun mengimbau, sebaiknya melaporkan perizinan ke UPK Kota Tua, Kecamatan, atau instansi wilayah terkait jika ingin melakukan pemotretan dan agar mendapat pendampingan bila diperlukan.

"Kalau ada masalah tanyakan dulu untuk klarifikasi. Harusnya lapor langsung ke UPK. Jadi enak, lebih cepat ditangani," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/27/15202961/ada-pungli-di-kali-besar-upk-kota-tua-sebut-tempat-itu-masih-ditangani

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke