Salin Artikel

Lalu Lintas Tersendat akibat Penyeberang Tak Bisa Pakai JPO Dispenda Daan Mogot yang Putus

Jembatan itu rusak dan miring akibat truk menabrak kabel yang tersangkut di JPO tersebut, pada Minggu (2/9/2018) pukul 01.30 WIB.

Dampak tak hanya dirasakan oleh pejalan kaki, tetapi kendaraan yang melintas dari arah Cengkareng menuju Daan Mogot.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (5/9/2018) pukul 08.40 WIB, lalu lintas sempat berhenti beberapa saat lantaran pejalan kaki yang menyeberang.

Sekitar delapan mobil baik jenis sedan dan bermuatan berat, serta beberapa kendaraan roda dua harus berhenti. Mereka berhenti sekitar 10 detik untuk mempersilahkan orang menyeberangi jalan.

Dua orang petugas bus transjakarta dan dua orang anggota Dinas Perhubungan turun membantu pejalan kaki yang ingin menyebrang.

Dengan tanda peringatan peluit yang dibunyikan dan tongkat lampu, kendaraan diminta berhenti oleh petugas untuk mendahulukan penyeberang.

Pejalan kaki melewati jalur kecil separator yang sengaja dibuka untuk mempermudah penyeberangan.

Kemudian, mereka memasuki area halte bus transjakarta untuk melanjutkan perjalanan dengan bus atau menyeberang lewat sisi lain JPO.

Mereka memasuki area halte yang berada di tengah JPO dengan dua cara yaitu melompati pagar halte dan berjalan sedikit lewat pintu kecil di bawah jembatan.

Titin, seorang pejalan kaki mengatakan, kesulitan dirasakannya sedari akan menyeberang. Ia mengaku, terbiasa menggunakan JPO Dispenda Daan Mogot untuk menuju halte bus transjakarta.

"Jadi, kendala susah. Jadi susah, ribet kita jalannya. Biasanya enak tinggal jalan (JPO) jadi lewat sepintas nyeberang gini," kata Titin.

Ia berharap, JPO Dispenda Daan Mogot bisa segera diperbaiki untuk mempermudah pengguna bus dan penyeberang lainnya.

"Ya mudah-mudahan cepat selesai lah ya. Ribet begini," kata dia.

Joni, warga lainnya mengungkapkan hal senada. Dia berharap JPO ini bisa diperbaiki.

"Ya biar lebih cepat diperbaiki, lebih baik. Ini kan susah ya jadinya kalau mau nyeberang. Banyak mobil daerah sini," kata Joni.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga sudah melakukan perbaikan sementara dengan memberikan penyangga baja H-Beam untuk menopang tiang yang miring.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/05/10212951/lalu-lintas-tersendat-akibat-penyeberang-tak-bisa-pakai-jpo-dispenda-daan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke