Salin Artikel

Pengacara: Nur Mahmudi Tidak Hilang Ingatan, Siap Diperiksa Penyidik

DEPOK, KOMPAS.com - Kuasa hukum Nur Mahmudi Ismail, Iim Abdul Halim, menyatakan, kliennya tidak mengalami hilang ingatan.

Mantan wali kota Depok yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran APBD untuk proyek pelebaran Jalan Nangka Tahun 2015 itu sebelumnya mengajukan penundaan pemeriksaan kepada polisi karena alasan sakit.

"Tidak hilang ingatan. Daya ingat beliau (Nur Mahmudi Ismail) sampai saat ini masih bagus ya, masih bisa berkomunikasi dengan baik ,” ucap Iim, di Polresta Depok, Jalan Margonda, Kamis (6/9/2018).

Iim juga memastikan kalau Nur Mahmudi akan dapat jalani pemeriksaan terkait kasus ini. Pihak kuasa hukum mengajukan penundaan pemeriksaan selama sepekan ke depan.

Iim melanjutkan, setelah mengetahui menjadi tersangka kasus ini, Nur Mahmudi disebut dapat menyikapi dengan rasa tenang.

“Saya kira Pak Nur tenang, kemarin dia baik-baik saja dan siap diperiksa,” ucap Iim.

Iim sebelumnya meminta pihak kepolisian menunda pemeriksaan kliennya.

Saat mendatangai Mapolresta Depok, Kamis (6/9/2018) pagi, Iim mengatakan kliennya itu sedang sakit. Sehingga, dia tidak bisa memenuhi panggilan penyidik.

“Kami datang ke sini untuk meminta pihak kepolisian menunda pemeriksaan Pak Nur karena beliau sedang sakit dan harus periksa lagi ke dokter,” kata Iim, di Mapolresta Depok, Jalan Margonda, Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/07/09490611/pengacara-nur-mahmudi-tidak-hilang-ingatan-siap-diperiksa-penyidik

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke