Salin Artikel

Dalam 2 Pekan, 2 Kali Warga Jakbar Mengamuk Setelah Kecelakaan Lalin

Selasa (11/9/2018) kemarin, warga melempari tujuh unit truk pengangkut pasir yang melintas di Jalan Kayu Besar Raya, Kalideres, Jakarta Barat. Batu berukuran besar dilemparkan ke arah kaca depan dan badan truk. Alhasil, kaca pecah dan badan truk rusak.

Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng mengatakan, warga marah karena sebelumnya  sebuah truk pengangkut pasir yang melintas di kawasan tersebut melindas seorang pengendara sepeda motor hingga tewas.

Aksi pelemparan batu itu terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar di berbagai media sosial.

Pius mengatakan, tindakan warga itu tak dapat dibenarkan. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang terekam dalam video itu.

"Kami juga akan meminta keterangan pengemudi truk yang menabrak pengemudi hingga tewas. Untuk warga yang melakukan lemparan batu juga kami kejar. Ini berdasarkan musyawarah kami dengan pemangku wilayah setempat," ujar Pius, Selasa.

Dua pekan lalu, tepatnya pada 30 September, warga juga mengamuk setelah pengemudi mobil Nissan Grand Livina B 1965 UIQ berinisial FR melakukan tabrak lari terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Dalam kasus itu pengendara sepeda motor yang tertabrak tak mengalami luka serius. Namun warga yang sudah terlanjur marah mengejar dan melakukan pengeroyokan terhadap pengemudi mobil di jalur transjakarta, dekat Halte Mangga Besar.

Akibat pengeroyokan itu, FR menderita luka memar di pipi dan beberapa bagian tubuh.

Polisi kemudian mengejar para pelaku pengeroyokan dan menangkap lima tersangka berinisial SS, WT, AA, SD, dan FA. Saat itu dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

Kelima tersangka tak ditahan tetapi dikenakan wajib lapor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau warga untuk tak mudah terbawa emosi dan main hakim sendiri.

"Lebih baik penyelesaian kasus diserahkan kepada pihak kepolisian agar warga juga tidak justru melanggar hukum," ujarnya, Rabu ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/12/09023591/dalam-2-pekan-2-kali-warga-jakbar-mengamuk-setelah-kecelakaan-lalin

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke