Salin Artikel

Sejumlah Anggaran Dicoret, Anggota Fraksi PDI-P "Walk Out" dari Rapat

Puncaknya ketika Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengetuk palu tanda dicoretnya tambahan anggaran pembangunan prasarana kali/sungai dan kelengkapan sistem aliran barat senilai Rp 21.487.569.588 atau Rp 21,4 miliar.

"Kita drop Rp 21,487 (miliar)," kata Ferrial mengetuk palu.

Keputusan pimpinan rapat langsung diinterupsi anggota Fraksi PDI-P, Ida Mahmudah.

"Izin pimpinan, menurut saya rapat ini tidak fair. Saya keluar dari ruangan," ujar Ida.

Sebelum Ida keluar ruangan, dia mempertanyakan sikap pimpinan rapat yang akan mencoret anggaran tersebut.

"Yang tahu kurang apa enggak kan mereka (eksekutif). Kita tinggal lihat saja, enggak selesai anggaran, mereka yang rugi, enggak dapat TKD. Menurut saya enggak fair, Bapak main ketak-ketok saja," kata Ida.

Ferial menyampaikan, pimpinan rapat akan mencoret anggaran karena eksekutif tidak sanggup melakukan lelang ulang dalam sisa waktu tahun anggaran 2018.

"Saya tanya ke dia, cukup enggak, itu alasannya makanya kita drop, mau apa lagi," ujar Ferial.

Perdebatan berlanjut hingga akhirnya Ferial mengetuk palu dicoretnya anggaran itu. Ida pun memutuskan walk out.

Sebelum Ida, Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono terlebih dahulu keluar ruangan. Dia keluar ruangan saat pembahasan tambahan anggaran pembangunan prasarana kali/sungai dan kelengkapan sistem aliran tengah yang akan dicoret.

"Enggak jelas ini," kata Gembong sambil berlalu.

Langkah Gembong disusul anggota fraksi PDI-P yang lain, yakni Pantas Nainggolan, Cinta Mega, dan Meity Magdalena Ussu.

Selain tambahan anggaran pembangunan prasarana kali/sungai dan kelengkapan sistem aliran barat, tambahan anggaran serupa di sistem aliran tengah senilai Rp 1,9 miliar dan sistem aliran timur senilai Rp 45,4 miliar juga dicoret.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/14/17373651/sejumlah-anggaran-dicoret-anggota-fraksi-pdi-p-walk-out-dari-rapat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke