Hasil itu didapatkan setelah visum di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Keluarga korban menolak otopsi sehingga hanya dilakukan verifikasi terhadap korban dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap diri korban serta negatif (narkoba)," kata Rully dalam keterangannya, Jumat (14/9/2018) malam.
Namun, polisi tidak dapat memberikan keterangan penyebab tewasnya korban. Sebab, keluarga tidak mengizinkan otopsi.
Korban ditemukan tewas setelah datang ke diskotek tersebut bersama teman-temannya Minggu dini hari.
Sebelumnya ia diketahui menenggak minuman beralkohol jenis Long Island.
Usai menenggak minuman tersebut, korban muntah-muntah dan terjatuh. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke RS Husada dan meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/14/23304391/salesman-yang-tewas-di-diskotek-kawasan-tamansari-negatif-narkoba