Roma mengatakan, pihak Polda dan Mabes Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) telah berkoordinasi dengan Kepolisian China untuk mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap terduga pembunuh HSP, LH, yang kabur ke negara asalnya, China.
"Kami sudah limpahkan ke Polda dengan Divhubinter untuk kerja sama dengan Kepolisian China. Sudah berkoordinasi untuk mengeluarkan DPO terhadap LH," ujar Roma saat dihubungi wartawan, Selasa (18/9/2018).
Roma mengatakan, Kepolisian China telah meminta data berupa identitas LH melalui paspor yang digunakan LH untuk menyewa kamar hotel di Gambir, tempat tewasnya HSP.
Data paspor juga tercatat saat LH meninggalkan Indonesia melalui Imigrasi.
"Dari hasil data pelintasan dan data paspor kami koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Divhubinter untuk kerja sama dengan lintas negara China. Mudah-mudahan Kepolisian China intens untuk menangkap pelakunya," ujar Roma.
"Paspor sudah dapat difoto, ketika nanti ditangkap kan dilihat apakah akan disidangkan di sana atau di sini. Karena locus delicti-nya di sini," kata dia.
Agustus lalu, HSP ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelum tewas, HSP masuk ke kamar hotel bersama seorang laki-laki berinisial LH yang juga menyewakan kamar hotel untuk HSP. Beberapa hari setelah kejadian, LH diketahui kabur ke China.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/18/18403141/kasus-pembunuhan-wn-china-dilimpahkan-ke-polda-terduga-pelaku-masuk-dpo