Salin Artikel

Calo SIM di Polres Jakut Sediakan Fasilitas Pengantaran ke Satpas Daan Mogot

BEKASI, KOMPAS.com - Praktik percaloan dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) ditemukan Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya di Satpas Polres Metro Jakarta Utara.

Calo SIM bahkan menyediakan fasilitas pengantaran bagi warga yang hendak membuat SIM baru dari Polres Jakarta Utara ke Satpas Daan Mogot di Jakarta Barat.

Kepala Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengemukakan hal itu Selasa (18/9/2018). Ombudsman tahu hal tersebut setelah melakukan investigasi.

Satpas Polres Metro Jakarta Utara, kata Teguh, hanya melayani perpanjangan SIM. Perpanjangan SIM dapat dilakukan dengan menyerahkan SIM lama dan fotocopy KTP pemohon.

Untuk pembuatan SIM baru, calo mengarahkan para pemohon SIM untuk membuat SIM baru di Satpas Daan Mogot.

"Di Jakut kami menemukan, percaloan di sana para pemohon itu diarahkan bikin SIM baru dan diarahkan di Daan Mogot. Disediakan mini bus. pemohon dibawa ke Daan Mogot," kata Teguh kepada Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Ia menambahkan, di Satpas SIM Daan Mogot, proses pembuatan SIM baru seluruhnya dilakukan calo.

"Proses pembuatannya oleh calo, di Satpas SIM Daan Mogot pemohon SIM hanya perlu difoto saja tanpa melalui tes uji kompetensi mengendarai kendaraan bermotor," ujar Teguh.

Dari temuan tim Ombudsman yang dilakukan di Satpas SIM Daan Mogot, tarif pembuatan SIM A dan C baru yang ditawarkan calo adalah Rp 850.000

Terkait praktik percaloan SIM itu, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya dan Polda Metro Jaya telah bersepakat bekerja sama meningkatkan kualitas pelayanan publik di Satpas SIM di wilayah Polda Metro Jaya.

Ombudsman Jakarta Raya memberikan beberapa saran kepada Satpas SIM Polres di wilayah Polda Metro Jaya yang ada praktik percaloannya, salah satunya ialah melakukan sterilisasi pada area pelayanan dan luar area pelayanan Saptas dengan melibatkan pengawas internal serta fungsi Propam Polri.

"Kami sudah sampaikan (saran) ke polda tanggal 4 September, ke divisi propam, ditlantas, irwasda, dan ke seluruh kapolres. Yang langsung menanggapi Kapolres Bekasi Kota dan langsung melakukan perbaikan, yang lain sejauh ini belum, tapi akan kami pantau terus," ujar Teguh.

Investigasi yang dilakukan tim Ombudsman Jakarta Raya merupakan bagian dari metode pengambilan data rapid assessment (RA) atau kajian inisiatif mandiri untuk kepolisian yang dilakukan pada April hingga Mei 2018.

RA dilakukan di sejumlah lokasi, yaitu Satpas Polres Metro Jakarta Utara, Satpas Polres Metro Bekasi, Satpas Polres Metro Depok (Pasar Segar), dan Satpas Polres Metro Tangerang Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/13270081/calo-sim-di-polres-jakut-sediakan-fasilitas-pengantaran-ke-satpas-daan

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke