Salin Artikel

Rute Pengalihan Arus Saat Deklarasi Kampanye Damai dan Parade Momo Asian Para Games

Deklarasi kampanye damai pemilu akan dimulai pukul 06.00 WIB.

Rute yang dilalui deklarasi ini yakni Monas (pintu barat laut/dekat Istana)-Jalan Medan Merdeka Barat-Patung Arjuna-Monas (pintu barat daya).

Sementara itu, parade Momo Asian Para Games 2018 akan dimulai pukul 06.30 WIB.

Parade ini akan melalui rute Monas (pintu tenggara)-Jalan Medan Merdeka Selatan-putar balik di Bundaran Air Mancur/Patung Arjuna-Jalan Medan Merdeka Selatan-Monas (pintu tenggara).

Dengan adanya dua kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monas.

Pengalihan arus lalu lintas tersebut yakni:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk (utara) yang akan menuju Jalan MH Thamrin/Jalan Jenderal Sudirman (selatan), dialihkan belok kiri melalui Jalan Juanda-Jalan Veteran III-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan menuju Jalan Museum, dialihkan belok kiri menuju Jalan Abdul Muis (arah utara).

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis (utara) yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan, dialihkan lurus ke arah selatan.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih (arah barat) yang akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin, dialihkan lurus menuju timur.

5. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Utara (arah utara).

Pada saat berlangsungnya acara tersebut, bus transjakarta tetap beroperasi dan akan dilakukan buka tutup jalan secara situasional oleh petugas di lapangan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/23/05361031/rute-pengalihan-arus-saat-deklarasi-kampanye-damai-dan-parade-momo-asian

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke