Salin Artikel

PKL Ikan Jatinegara Sudah Bisa Berdagang di Sentra Ikan Hias Raden Inten

"Sementara masuk dulu di situ, mereka kan bisa jualan pakai tenda. Nanti sembari berjalan kami sempurnain tempatnya," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/9/2018).

Anwar mengatakan, para pedagang sudah bisa pindah meski pembangunan fisik permanen baru akan dikerjakan pada 2019.

Hal ini dilakukan agar pedagang ikan hias tidak lagi berjualan di trotoar. 

"Yang (pembangunan) 2019 itu kan bangunan permanennya, sekarang (pedagang) masuk dulu. Di pasar kan juga dagangnya pakai tenda, kalau (berjualan) di atas trotoar, kotor, bau itu mengganggu," ujar dia. 

Ia mengatakan, para pedagang tinggal mengomunikasikan hal ini kepada Camat Jatinegara. Kemudian, camat akan mengomunikasikan ini kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI.

Sebelumnya, koordinator paguyuban pedagang ikan hias Jatinegara Ridwan memprotes penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP Jakarta Timur di Pasar Ikan Jatinegara, Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (24/9/2018).

Ada 63 pedagang ikan hias yang ditertibkan.

"Isu relokasi ini ada dari dulu, tetapi sampai sekarang enggak ada. Ibarat kapan waktunya, sedangkan kami ini kan punya hak, jangan hak pejalan kaki saja dipikirin, pejalan kaki punya hak, nah di mana hak kami?" ujar Ridwan kepada wartawan, di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin.

Menurut dia, para PKL tidak akan keberatan jika direlokasi ke tempat yang lebih baik. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/21462931/pkl-ikan-jatinegara-sudah-bisa-berdagang-di-sentra-ikan-hias-raden-inten

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke