Kondisi gerbang tol masih rusak parah. Hanya saja, Jumat pagi ini gerbang tol itu sudah beroperasi lagi dan tembok-tembok yang kemarin hitam karena terbakar telah dicat.
Kepala Piket Gerbang Tol Ahmad mengatakan, perapian bangunan gerbang tol dilakukan agar pelayanan tetap dilakukan meski dalam kondisi darurat. Ia memastikan kondisi bangunan gerbang tol aman bagi pengemudi dan petugas meskipun kondisinya hangus terbakar.
"Jadi ini sementara saja ya, darurat tapi aman. Nantinya bangunan ini juga akan dirobohkan dan diganti dengan bangunan yang baru," kata dia.
Mesin Gerbang Tol Otomatis (GTO) sudah kembali terpasang di dua pos pintu gerbang tol. Para pengguna tol dapat langsung menempelkan uang elektronik untuk dapat masuk ke ruas jalan Tol Dalam Kota arah Semanggi.
Tak hanya mesin GTO, pagi ini petugas juga menyediakan dua mobile reader untuk menghindari tumpukan kendaraan.
Ahmad menjelaskan, mobile reader merupakan alat transaksi pembayaran melalui uang elektronik yang berbentuk wireless atau tanpa kabel.
"Jadi kalau ada tumpukan kendaraan petugas dapat menghampiri pengemudi dan melayani pembayaran," tuturnya.
Pada pukul 09.40 WIB tak ada kepadatan lalu lintas atau penumpukan kendaraan di sekitat gerbang tol.
"Pada perinsipnya, pelayanan kami berjalan normal. Hanya saja tempatnya yang darurat," tutur Ahmad.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/28/10522351/gerbang-tol-pejompongan-beroperasi-dalam-kondisi-darurat