JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bakal mendirikan information center dan media center di sejumlah titik lokasi, untuk menyuplai informasi valid dan terkini dari lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Kami laksanakan layanan untuk buka askes komunikasi dengan wilayah terdampak, di Palu kita siapkan media center dan di wilayah menuju Kota Palu, seperti bandara utamanya, kita sampaikan information center," ujar Vice President of Communication ACT Iqbal Setyarso, dalam konferensi pers, Senin (1/10/2018).
Menurut Iqbal, informasi valid dan terkini didapatkan ACT dari relawannya di wilayah terdampak bencana. Publik bisa mendapat informasi ini melalui information center dan media center.
Information center, kata Iqbal, berguna bagi masyarakat mendapatkan informasi terkini tentang kondisi di Sulawesi Tengah. Sedangkan media center berguna bagi koresponden dan awak media.
"Pekerja media di Kota Palu juga kita bantu sarana telepon satelit sehingga dari sana disebarkan ke luar. Dengan begitu, selama komunikasi di sana belum terakses, listrik masih padam, bisa menyambungkan dengan dunia luar," kata Iqbal.
Media center didirikan di Palu, Jakarta, dan Makassar. Sedangkan information center didirikan di lokasi menuju Kota Palu, seperti di Bandara Makassar, Bandara Surabaya, Bandara Gorontalo, dan lokasi strategis lainnya termasuk Jakarta.
Gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018), meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
ACT mencatat, hingga Senin pukul 05.00, setidaknya ada 1.203 korban meninggal dunia, 46 hilang, 540 luka berat, dan 16.732 orang mengungsi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/01/16205181/act-akan-dirikan-information-center-terkait-gempa-dan-tsunami-sulawesi