Pasalnya, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dan alat bukti pelaku kejahatan.
"Kami berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. Dengan saksi dan alat bukti yang ada, polisi masih terus mencari informasi keberadaan pelaku dan polisi telah mengidentifikasi satu terduga pelaku vandalisme," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, Senin (1/9/2018).
Berdasarkan data kepolisian, terduga pelaku teridentifikasi lantaran sempat membagikan stiker di lokasi.
Selain membagikan stiker, terduga pelaku juga diketahui sempat berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Depo MRT Lebak Bulus.
"Ada kemungkinan terduga pelaku sosok yang populer di kalangan 'bomber' atau pembuat graffiti jalanan," ujarnya.
Dengan peristiwa ini, pihaknya bersama kontraktor terus meningkatkan keamanan di Depo Lebak Bulus.
"PT MRT Jakarta meminta kontraktor terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti pengembangan hasil penyelidikan," ujar Tubagus.
Sebelumnya diberitakan, kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dicorat-coret pada Jumat (21/9/2018).
Diduga, pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi dengan memanjat dan melompati dinding.
Kontraktor selaku pihak yang bertanggung jawab atas aksi vandalisme tersebut langsung melakukan investigasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilandak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/01/20441231/pt-mrt-jakarta-minta-polisi-segera-tangkap-pelaku-vandalisme