Salin Artikel

Diberi Chip, Hewan Peliharaan Kini Bisa Punya Kartu Identitas

Pelayanan tersebut menarik perhatian warga setempat. Seorang warga pemilik anjing ras maltese, Diana, membawa hewan piaraanya untuk vaksinasi dan pemasangan microchip.

"Supaya dia punya ID-lah ya, sekarang hewan punya KTP. Jadi kalau nanti ada kenapa-kenapa, kalau dia hilang, enggak tahu yang dapet siapa, kan hewan mirip-mirip ya jadi enggak ketahuan," kata Diana kepada Kompas.com, di RPTRA Meruya Selatan, Kamis.

Diana menyebut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan suntik vaksin rabies kepada anjing piaraanya. Sebab, selama 6 bulan mengadopsi, anjingnya belum pernah disuntik rabies.

Sementara untuk pemasangan microchip, ia sempat ragu karena anjingnya masih kecil. Ia juga khawatir dengan kesehatan anjingnya karena chip ditanam di bagian leher belakang.

"Ya sempat nanya-nanya dulu. Katanya aman sih karena bukan ditanam di dagingnya. Ya sudah enggak apa-apa, mumpung free," katanya.

Pemasangan microchip sekaligus vaksinasi dilakukan sebagai pendataan identitas hewan dan status kesehatan. Chip berukuran seperti biji beras tersebut disuntikkan ke leher belakang, tepatnya di bawah kulit.

Namun, aturan pemasangan chip hanya dilakukan untuk hewam piaraan jenis anjing.

Sebelumnya, Sudin KPKP Jakarta Barat juga sudah melakukan pemasangan chip kepada kuda-kuda milik delman di Kemanggisan, Jakarta Barat pada April 2018.

Drh Ellita, dokter yang bertugas pada pemasangan microchip dan vaksinasi rabies di RPTRA Meruya Selatan, hanya ada 1 anjing yang bersedia dipasangkan. Setelah pemasangan dan suntik vaksin, anjing akan memiliki kartu identitas langsung ditempat.

"Kita tidak memaksakan orang untuk pasang microchip. Ini kan masih sosialisasi, setelah vaksin kita tawarkan mau atau tidak," kata Ellita.

Dalam tahapan pemasangannya, dokter akan memeriksa kesehatan hewan terlebih dahulu dan menyuntikkan vaksin rabies. Dokter tidak akan melalukan penyuntikan apabila hewan dalam keadaan hamil, sakit atau masih di bawah 5 bulan.

Selanjutnya, apabila hewan anjing dan pemiliknya bersedia dipasangkan microchip, dokter akan melakukannya. Anjing difoto oleh petugas untuk kartu identitas, pendataan dan memindai data dari leher belakang hewan untuk memastikan chip telah terpasang.

Tidak sampai 5 menit pemilik sudah mendapatkan kartu identitas dan kartu keterangan kesehatan, tergantung ketenangan hewan. Kemudian hewan diperbolehkan bisa pulang.

Di RPTRA Meruya Selatan, mulai pukul 09.00-12.00 WIB, ada dua ekor anjing dan hanya satu ekor yang bersedia dipasangkan microchip. Sementara hewan lainnya adalah kucing yang hanya melalukan vaksinasi rabies.

Program pemasangan microchip dan vaksin rabies dilakukan mulai 1-5 Oktober 2018 oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Barat di kawasan Meruya Selatan dan Kalideres.


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/04/13591021/diberi-chip-hewan-peliharaan-kini-bisa-punya-kartu-identitas

Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke