Salin Artikel

Asian Para Games, Transjakarta Sediakan Bus Khusus Atlet, Ofisial, dan Pengunjung GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyediakan armada bus khusus atlet, ofisial, dan pengunjung Gelora Bung Karno (GBK) selama Asian Para Games 2018.

Kepala Bidang Humas PT Transjakarta Wibowo menyatakan, ada 270 bus untuk atlet dan ofisial yang melayani rute dari Para Village di Kemayoran, menuju ke sepuluh venue pertandingan.

"Kita memang sediakan bus untuk mengantar para atlet ke venue-venue pertandingan," ujar Wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/10/2018).

Venue-venue tersebut antara lain:

1. Gelora Bung Karno (GBK)

2. Tanjung Priok Sports Hall,

3. Balai Kartini,

4. Jakarta International Expo Grand Ballroom,

5. Balai Sudirman,

6. Jaya Ancol Bowling Center,

7. Ecovention Ancol,

8. Popki Cibubur.

9. Klub Kelapa Gading

10. Cempaka Putih Sports Hall

Khusus untuk pengunjung GBK, transjakarta menyediakan shuttle bus di dalam dan luar arena GBK yang beroperasi mulai tanggal 5 sampai 13 Oktober 2018.

Kendati demikian, Wibowo belum dapat memastikan jumlah armada shuttle bus.

"Beroperasi mulai hari ini, (jumlahnya) disesuaikan dengan kebutuhan," kata Wibowo.

Seperti diketahui, Asian Para Games yang diikuti para atlet disabilitas akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober.

Pesta olahraga ini diikuti oleh sekitar 3.000 atlet dan ofisial dari 43 negara peserta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/05/21060051/asian-para-games-transjakarta-sediakan-bus-khusus-atlet-ofisial-dan

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke