Salin Artikel

Nelayan Donggala Mulai Benahi Kapal-kapal yang Rusak

“Hari ini seluruh nelayan di Donggala tak ada yang melaut selama sepuluh hari ini libur atau tidak melaut," kata seorang nelayan, Sophian, di Pangkalan Pendaratan ikan (PPI) Donggala, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Senin (8/10/2018).

Menurut dia, nelayan tidak melaut karena masih trauma akan tsunami yang melanda Kota Palu. Para nelayan khawatir akan adanya gempa susulan.

"Gelombang laut sudah mulai normal saat ini cuma memang masih pada takut saja nelayan turun laut. Kapal mah sudah ready tetapi menunggu yang masih pada trauma. Penjual ikan di sini juga belum ada yang mau beli,” kata Sophian.

Meskipun demikian, kata dia, ada juga nelayan yang tetap mencari ikan tetapi mereka biasanya pergi ke Bontang, Balikpapan.

Jarak Donggala ke Bontang lebih kurang 654,6 kilometer dengan waktu tempuh 26 jam.

Nelayan lainnya, Maulana, mengatakan bahwa nelayan Dongggala saat ini hanya membenahi kapal-kapal yang rusak.

“Kegiatan kami saat ini ya hanya benahi kapal yang rusak, yang sudah agak bagus kapalnya tinggal pembenahan pembersihan saja,” ucap Maulana.

Maulana memperkirakan, satu pekan ke depan para nelayan sudah mulai mencari ikan di laut. Apalagi jika listrik sudah menyala dan toko-toko sudah mulai buka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat para nelayan sedang mencoba menarik kapal mereka yang tenggelam di dalam laut.

Ada pula yang sedang mengelap dan menguras air di kapal mereka yang ditambatkan di pelabuhan.

Aktivitas di pelabuhan tersebut belum kembali normal. Kantor-kantor di sana masih sepi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/08/20420231/nelayan-donggala-mulai-benahi-kapal-kapal-yang-rusak

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke