JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Cakung, Jakarta Timur, kini memiliki wajah baru.
Dahulu, para pengguna kereta beraktivitas secara keseluruhan hanya pada 1 lantai, mulai dari ticketing, menunggu kereta, hingga memakai fasilitas seperti mushalah dan toilet.
Kini, beberapa aktivitas tersebut telah dialihkan ke lantai 2 yang diuji coba pada Selasa (9/10/2018) ini, kecuali tempat menunggu kereta.
Untuk mengakses ke lantai 2, Stasiun Cakung menyediakan 2 tangga manual, 2 eskalator, serta 2 lift bagi para penyandang disabilitas.
Setelah tiba di lantai 2, tersedia loket untuk membeli kartu tiket harian berjaminan (THB) maupun kartu multitrip (KMT) untuk melakukan perjalanan bersama KRL.
Saat akan masuk, ada 9 gate untuk masuk dan bisa mengakses KRL.
Terlihat sekitar 10 petugas yang mengenakan kemeja putih KRL mengarahkan, memberikan informasi, maupun melakukan sosialisasi kepada para calon penumpang.
Hal ini dilakukan karena banyak penumpang yang belum mengetahui lantai 2 Stasiun Cakung sedang diuji coba operasi.
"Ini petugasnya banyak fungsinya untuk mengarahkan, karena ini kan baru. Nanti kalau sudah lancar, petugasnya seperti biasa hanya 2 atau 3 orang," ujar VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa, kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.
Di lantai 2 ini, terdapat pula beberapa fasilitas di antaranya kantor kepala stasiun, kantor bagi staf, toilet wanita, toilet pria, toilet penyandang disabilitas, mushola, ruang P3K, dan ruang menyusui.
Setelah dioperasikannya 2 lantai ini, ruang tiketing dan gate yang lama nanti akan dihancurkan untuk proyek double-double track (DDT).
DDT ini berguna untuk memisahkan jalur KRL dengan jalur kereta langsung dan kereta barang.
"Jadi, memang pembangunan DDT sejauh 45 kikometer ini dari Cikarang sampai Manggarai ini in line dengan pembangunan yang dilakukan oleh BTPWJB, supaya nantinya bisa mengakomodir lebih banyak perjalanan KRL," lanjut Eva.
Namun, saat ini, pembangunan Stasiun Cakung belum rampung secara keseluruhan.
Masih ada beberapa bagian yang terlihat masih dikerjakan seperti pinggiran tangga yang saat ini masih ditutupi tripleks.
"Di Stasiun Cakung sudah 90 persen karena sudah tinggal melengkapi beberapa hal," ujar Eva.
Nantinya, Stasiun Cakung direncanakan rampung pada pertengahan Oktober ini dan akan diresmikan pada November.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/14430641/melihat-wajah-baru-stasiun-cakung