Salin Artikel

Cerita Said Iqbal soal Pertemuan Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto

Said mengatakan, sebelum pertemuan itu, Ratna menghubunginya dan meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan Prabowo. 

Singkat cerita, melalui ajudannya Prabowo bersedia bertemu dengan Ratna pada tanggal 2 Oktober 2018.

"Pak Prabowo sebagai seorang negarawan, sebagai seseorang yang punya sisi kemanusiaan, dan secara bijak menyampaikan beberapa hal. Yang pertama beliau meminta Ibu Ratna melapor polisi dan melakukan visum et repertum supaya jelas masalahnya Ratna Sarumpaet seperti juga yang diceritakan kepada saya pada tanggal 28 September," kata Said di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).

Saat menanggapi hal itu, lanjut Said, Ratna mengaku pesimis kasusnya dapat dipecahkan jika dia melaporkannya ke polisi.

Menurut Said, saat itu Prabowo menawarkan bantuan hukum untuk Ratna melalui ACTA dan bidang hukum Partai Gerindra asal Ratna mau melaporkan kasus itu ke polisi.

"Ketiga, (Prabowo sampaikan) kalau memang kamu pesimis tidak bisa ditindaklanjuti oleh polisi, Pak Prabowo menyampaikan 'Saya akan bicara dengan Pak Kapolri, tidak boleh ada kekerasan demokrasi'. Jadi Pak Prabowo pesannya jelas, tetap sejuk karena saya ada di situ dan ini mungkin tidak terekspos oleh media selama ini," kata dia.

Cerita pertemuan antara Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto itu disampaikan Said usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Menurut Said, penyidik menanyakan 23 pertanyaan terkait kronologi terjadinya pertemuan tersebut.

Saat ini Ratna menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya sejak Jumat pekan lalu. Ia ditangkap sehari sebelum di Bandara Soekarno-Hatta saat akan menuju Cile di Amerika Selatan untuk mengikuti konferensi internasional. 

Ratna menjadi tersangka kasus penyebaran kabar bohong. Ia awalnya menyampaikan ke sejumlah orang bahwa dirinya telah menjadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat. Foto wajahnya dalam keadaan bengkak pun beredar di media sosial.

Namun belakangan dia mengaku, dia tidak dianiaya. Wajahnya yang bengkak itu merupakan dampak dari operasi sedok lemak yang baru saja dilakukannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/21225861/cerita-said-iqbal-soal-pertemuan-ratna-sarumpaet-dan-prabowo-subianto

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke